BeritakanID.com - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menyebut pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden menjadi rezeki untuk para buzzer.
Itu karena, kontrak para buzzer akhirnya diperpanjang usai Anies purna tugas dari jabatan gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 lalu.
Padahal, usai Anies selesai menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2022 ditiadakan.
“Anies selesai jadi Gubernur. Pilkada 2022 ditiadakan. Selesailah kontrak para Buzzer,” ujar Geisz, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (8/3/2023).
Semestinya kontrak buzzer berakhir saat Anies purna tugas. Tetapi, Anies justru diusung tiga partai politik untuk maju sebagai calon presiden 2024.
Dengan diusungnya Anies oleh tiga partai politik, kontrak buzzer untuk menebar fitnah terhadap Anies pun diperpanjang.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
“Namun ternyataAnies diusung 3 partai untuk maju Capres2024.MenjadiRezeki utk BuzzerRp. KontrakKaum Otak Dikit (OD) menebar fitnah thd Anies diperpanjang. Selamat OD rejeki Gobanan msh ada,” ujar Geisz.
Mantan Komisaris Ancol ini mengucapkan selamat kepada para buzzer karena kontrak memfitnah Anies akhirnya diperpanjang.
Anies sendiri kini telah diusung oleh tiga partai yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam sebuah koalisi bernama Koalisi Perubahan.
Pengusungan Anies oleh Koalisi Perubahan mengakhiri spekulasi yang sebelumnya beredar bahwa Anies tidak akan mendapat tiket calon presiden.
Sumber: newsworthy