BeritakanID.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membenarkan Anies Baswedan bertemu sejumlah elite PKS tadi malam. Dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menandatangani nota kesepahaman tiga partai politik pendukung Anies yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
“Iya betul begitu. Tadi malam di kantor DPP PKS, selain Pak Presiden PKS, Wakil Ketua Majlis Syura PKS Shohibul Iman, juga ada pengurus-pengurus DPP PKS,” jelasnya saat dikonfirmasi KBA News, Kamis, 23 Maret 2023.
Penandatanganan MoU oleh PKS ini menjadi bukti bahwa tiga partai koalisi solid mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia pun berharap tidak ada lagi isu-isu yang menyebutkan bahwa Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Demokrat ini rapuh.
“Harapannya tentu agar spekulasi seolah-olah dengan PKS belum tanda tangan sehingga koalisi bisa rapuh, sudah terjawab. Koalisi tetap solid mengusung ARB,” tegasnya.
Sejalan dengan itu pula, mantan Presiden PKS ini juga mengingatkan agar pihak-pihak yang menggoda Anies agar mau dipasangan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di luar Koalisi Perubahan untuk menghentikan manuvernya.
Manuver ini sebelumnya mencuat dengan memanfaatkan kesempatan ketika PKS belum menandatangani MoU Koalisi Perubahan tersebut.
“Karena bacawapres dari Koalisi Perubahan yang tetap solid ini akan dibahas oleh tiga partai pengusung bersama Pak ARB dalam semangat kesetaraan dan kekompakan,” tandas politikus senior yang juga Wakil Ketua MPR RI ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menjelaskan Anies Baswedan tadi malam selepas shalat tarawih mendatangi kantor PKS dengan membawa dokumen nota kesepahaman tiga partai partai Koalisi Perubahan untuk ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
“Sesuai kesepakatan tim kecil koalisi, dokumen itu harus disirkulirkan oleh Anies ke para pimpinan parpol koalisi,” ucapnya.
Ahmad Syaikhu pun menandatangani dokumen MoU tersebut tadi malam. “Jadi, alhamdulillah tiga partai sudah signed semua,” kata Sohibul Iman.
Sohibul menjelaskan sebenarnya kedatangan Anies ini sudah diagendakan sejak deklarasi dukungan PKS pada Februari lalu. Namun, Anies dan Ahmad Syaikhu belum sempat bertemu lantaran mempunyai agenda masing-masing yang tak bisa dihindarkan.
“Kebetulan awal Maret itu Anies ada undangan ke Australia, dan sehari sebelum Anies kembali ke Tanah Air Presiden Ahmad Syaikhu harus pergi ke Amerika bersama rombongan Komisi I DPR RI dan rombongan FPKS,” kata Sohibul.
Setelah keduanya berada di Tanah Air pun mereka sibuk kunjungan keluar kota sesuai agenda masing-masing. Dia bersyukur tadi malam keduanya bisa menyempatkan diri bertemu.
“Padahal Presiden Syaikhu juga jam 20.00 WIB baru kembali dari Cirebon. Tapi akhirnya, sekitar jam 22.00 mereka bertemu di kantor PKS dan dokumen pun ditandatangani. Alhamdulillah,” demikian Sohibul Iman.
Sumber: kba
