BeritakanID.com - Baru-baru ini nama Nissa Asyifa menjadi sorotan di media sosial.
Diketahui, Nissa baru saja melahirkan seorang anak berinisial K.
Nissa merupakan mantan pacar dari sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad.
Mereka berpacaran selama 7 tahun, lalu putus pada 2018.
Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad pernah menjalin kisah asmara sejak berada di bangku SMA hingga 2018 silam.
Dalam perjalanan asmara mereka selama tujuh tahun, Alshad dan Nissa kerap pergi liburan bersama. Salah satu negara yang mereka kunjungi adalah Jepang.
Kelahiran anak Nissa yang disebut-sebut hasil di luar nikah, membuat nama Alshad terseret karena dirumorkan merupakan ayah dari sang bayi mungil tersebut.
Ini karena Nissa mengunggah curhatan mengenai sosok pria yang tidak bertanggung jawab.
Setelah ramainya rumor tersebut di media sosial, banyak netizen yang mencari profil dari Nissa Asyifa.
Nissa Asyifa merupakan wanita berusia 26 tahun.
Perempuan asal Bandung Jawa Barat itu memiliki beberapa bisnis.
Seperti yang dilihat dari bio Instagram pribadinya, Nissa memiliki usaha oil aromaterapi.
Selain itu, Nissa juga menekuni bidang digital marketing di Clearitiveworks Indonesia, sebagai seorang CEO.
Kemampuannya itu ia dapatkan dari pendidikannya di perguruan tinggi Universitas Katolik Parahyangan jurusan Administrasi Bisnis.
Pada Januari 2023, Nissa dikabarkan melahirkan anak yang dipanggil dengan sebutan Baby K.
“Alhamdulillah. A new bundle of joy has arrived. My everything since January 2022,” tulis Nissa di akun Instagram pribadinya @nissasyf.
Beberapa waktu setelah ia melahirkan anak pertamanya, Nissa menyindir seseorang pria akibat yang tidak bertanggung jawab atas kelahiran anaknya di media sosial.
Dalam unggahan lainnya, Nissa juga membeberkan bahwa pria tersebut adalah sosok yang memiliki banyak penggemar dan citra baik di media sosial.
“Di dunia nyata kelakuannya luar biasa. Di dunia maya seperti tidak ada apa-apa, sangat keterlaluan! Sekeluarga!,” tulis Nissa.
Di akhir unggahannya, Nissa menuliskan bahwa ia mencoba mengungkapkan hal ini setelah dirinya merasa disiksa oleh pria tersebut dan mencoba berdamai akan trauma.
“Mencoba diam, mencerna dan memahami dalam keadaan yang sangat chaos. Disiksa fisik, batin dan mental. Dealing with trauma, shock, dan pain oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya,” ungkap Nissa.(*)
Sumber: herlad
