Kapolres Metro Jaksel dan 8 Penyidik Dilaporkan ke Propam Polri, Kasus Pelajar Ditabrak Anak Karo Ops Polda NTB di Pasar Minggu

Kapolres Metro Jaksel dan 8 Penyidik Dilaporkan ke Propam Polri, Kasus Pelajar Ditabrak Anak Karo Ops Polda NTB di Pasar Minggu

BeritakanID.com - Pihak keluarga korban kecelakaan yang tewas di Pasar Minggu usai ditabrak mobil Mercy yang dikemudikan anak pasangan artis senior Ira Riswana dan petinggi Polri yakni Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi mendatangi Bareskrim Polri. 

Kuasa hukum korban, Rizky Sianipar menjelaskan kedatangannya itu untuk melaporkan Kapolres Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan penyidik ke Divisi Propam Mabes Polri.

"Kita PBH Jakarta pada hari ini dengan keluarga korban ibunda, melaporkan beberapa orang penyidik yang diduga tidak profesional di Polres Metro Jakarta Selatan. Ada 8 penyidik, dari kasat dan para penyidik yang lain di Polres Metro Jakarta Selatan," kata pengacara korban, Rizky Sianipar kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat, 14 April 2023.

Laporan tersebut telah teregister dengan nomor SPSP2/002180/IV/2023/BAGYANDUAN tertanggal 14 April 2023.

"Ada delapan penyidik, dari kasat dan para penyidik yang lain di Polres Metro Jakarta Selatan," sambungnya. 

Adapun alasan mereka melaporkan, kata Rizky, lantaran pihak keluarga korban belum menerima perkembangan kasus yang menewaskan MSA tersebut hingga saat ini.

"Jadi dari 12 Maret sampe sekarang itu tidak ada info sama sekali paling tidak temui kita, penyidik tidak ada, kita kontak chat wa gak dibales jadi proses perkembangannya kita tidak ada sama sekali," sebut Rizky. 

Pihak keluarga menuding semua pernyataan pihak keluarga artis Ira Risnawa yang merupakan ibu penabrak tersebut tidak benar termasuk jika penabrak menolong korban dengan membawa ke rumah sakit.

"Pelaku ini berbau alkohol mulutnya ketika ada penabrakan dan itu ada saksi di lapangan dan satu lagi ketika itu pelaku juga diduga melarikan diri itu ada saksi di lapangan yang mengatakan bahwa pelaku sempat dikejar oleh beberapa teman-teman driver ojek atau warga," ucapnya.

"Nah hal inilah yang membuat kami melaporkan Kapolres dan penyidik di Divisi Propam," sambungnya.

Ia pun meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengatensi agar kasus tersebut segera diselesaikan tanpa memandang penabrak adalah anak perwira polisi.

"Jadi kita minta kepada Propam Mabes Polri dan juga Kapolri untuk jadi atensi, untuk memeriksa apakah ada sesuatu di dalam proses ini, karena kita menduga ini, ini pelaku adalah anak dari para petinggi pejabat Polri berpangkat Kombes," tuturnya.

Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu 13 Maret 2023 sekitar pukul 02.20 WIB. 

Sebelum kejadian, MSA dan temannya, SBA alias Bayu (18), tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario.

N selaku kaka Syamil menjelaskan kejadian itu bermula saat adiknya bersama temannya, Bayu berboncengan menaiki sepeda motor dari arah Cilandak menuju rumahny di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba-tiba datang pengendara mobil Mercy datang dari arah Mampang menabrak Syamil.

Lebih lanjut, keluarga korban mengungkapkan Malik saat itu langsung kabur setelah kecelakaan terjadi. Namun Malik akhirnya berhenti dan menepi setelah dikejar oleh driver ojek online.
Akibat kejadian itu, SB menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Sedangkan MS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Naik ke Penyidikan

Kasus kecelakaan maut itu telah ditingkatkan ke tahap penyidikan melalui gelar perkara pada Selasa, 4 April 2023. Dalam gelar perkara itu, polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini.

Kendati demikian, polisi belum menetapkan seorang tersangka dalam kasus ini. 

Sang Ibu Klaim Anaknya Tak Melarikan Diri

Pengemudi Mercedes-Benz Maulana Malik Ibrahim alias MM (18) yang terlibat kecelakaan dan menewaskan pengendara MS (19) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata anak dari artis senior sekaligus model Ira Riswana.

"Memang benar yang pengemudi mobil Mercy itu anak saya," kata Ira di Mapolres Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.

Ira menegaskan jika anaknya tidak melarikan diri pasca kecelakaan tersebut. Ia mengaku anaknya selalu mendampingi sejak kejadian hingga korban dimakamkan. 

"Saya tegaskan bahwa anak saya tidak lari yang membawa anak membawa almarhum Syamil dan Ananda Bayu ke rumah sakit itu anak saya. Yang bawa itu anak saya membawa ke rumah sakit sampai selesai semuanya," ujar dia. 

"Kalau dibilang keluarga tidak ada di di rumah almarhum itu tidak benar kakaknya, kakaknya kakaknya, anak saya, anak saya yang paling besar itu ada di sana mulai dari rumah sakit sampai sebelum proses sampai setelah pemakaman mereka ada di sana," sambungnya. 

Ira menekankan dirinya dan suami juga tidak mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Ira menyatakan, kecelakaan tersebut tidak ada kaitannya dengan sang suami maupun institusi Polri.

"Semua sama di mata hukum. Mohon maaf, jangankan cuma seorang anak polisi, jenderal bintang dua, sudah terbukti bersalah pasti masuk juga kan. Tidak ada yang dibela, di sini tidak pengaturan apa pun. Saya diam bukan karena apa-apa. Saya masih banyak yang dijaga, Saya menjaga psikis anak saya, karena dari awal memang dia benar-benar tertekan, terguncang, trauma sampai dia tidak bisa ke luar rumah, segala rupa. Seharusnya dia tes universitas," katanya.

Ia pun mengaku telah mengikuti pemeriksaan secara prosedur. 

"Dan di sini perlu saya jelaskan dari hari pertama kejadian proses sudah berjalan. saya ada di sini satu kali 24 jam menemani anak saya waktu itu saya masih di Makassar saya pulang langsung hari itu juga saya temani anak saya di sini pemeriksaan semua sudah dijalankan dengan dengan baik," bebernya. 

Sumber: disway

TUTUP
TUTUP