NasDem, Demokrat, dan PKS Diacungi Jempol karena Setia di Garis Perubahan

NasDem, Demokrat, dan PKS Diacungi Jempol karena Setia di Garis Perubahan

BeritakanID.com - NasDem, Demokrat, dan PKS dinilai layak diacungi jempol. Karena ketiga partai ini mengusung visi perubahan sehingga rela melepaskan peluang politik yang ada agar tetap setia di garis perubahan tersebut.

Demikian penilaian pengamat politik Hendri Satrio.

Berbicara dalam sebuah video singkat yang beredar di media sosial, Rabu, 12 April 2023, pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi Kajian Opini (KedaiKOPI) ini menguraikan bagaimana konsistensi ketiga partai tersebut di garis perubahan dengan mengusung calon presiden yang menjadi simbol perubahan saat ini.

“PKS misalnya. Diganggu-ganggu katanya. Dioyak-oyak katanya. Tetap setia pada perubahan. Tiketnya dikasih ke tokoh yang dipersepsikan simbol dari perubahan,” ucapnya.

Demikian pula Partai Demokrat. Seluruh kader partai berlambang bintang mercy ini mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono menjadi capres. Namun, Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini juga setia pada perubahan.

“Tetap, tiketnya dikasih juga ke tokoh yang simbol perubahan,” ungkapnya.

Berbicara santai sambil ngevlog, giliran NasDem yang ia singgung. Bahkan, sambungnya, partai yang mengusung semangat Restorasi Indonesia sudah menunjukkan sikap politiknya di garis perubahan jauh lebih awal, 3 Oktober 2022 lalu.

“Capresnya, ya itu simbol tokoh perubahan tadi,” imbuhnya.

Karena itulah dia memuji Surya Paloh. Baginya, Ketua Umum DPP Partai NasDem ini hebat seperti mengerti isi hati rakyat, paham pikiran rakyat, dan rakyat itu kira-kira akan melakukan apa untuk perubahan.
Makanya, bos Media Group ini ini sejak dini mendukung dan memberikan tiket capres ke tokoh yang menjadi simbol perubahan tersebut.

“Siapa simbol perubahan ini? Ah, anda lebih tahu. Pasti. Saya yakin. Saya enggak akan nyebut Anies Baswedan. Karena anda lebih tahu siapa tokoh perubahan itu. Ya enggak, ya enggak, ya enggak,” tutupnya sambil tersenyum.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketiga partai ini sudah sepakat berkoalisi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Piagam koalisi yang sudah ditandatangani tiga ketua umum partai politik tersebut diumumkan kepada publik pada 24 Maret 2023 lalu.

Berikut 6 poin piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan:

1. Membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan;
2. Mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029;
3. Memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya;
4. Memberikan keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan;
5. Membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil;
6. Pada waktunya mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Namun pada poin ketiga yang memberikan mandat penuh kepada Anies untuk memilih cawapres, yang memenuhi lima kriteria. Yaitu, (1) berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah, (2) berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi, (3) berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif, (4) memiliki visi yang sama dengan Calon Presiden, (5) berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP