BeritakanID.com - Kasus pelecehan dialami pengunjung Atlantis Ancol, Jakarta Utara, modusnya merekam secara diam-diam pengunjung di kamar bilas saat usai berenang.
Berawal ketika korban merasa ada yang memperhatikan. Saat mengecek, korban mendapati sebuah ponsel dari atas bilik kamar mandi tengah merekamnya.
Korban kemudian teriak dan meminta tolong.
Panik dengan teriakan korban, kemudian pelakuakhirnya ditangkap oleh adik korban untuk kemudian dibawa ke pos keamanan.
Saat dilakukan pengecekan, disebutkan hal tersebut bukan pertama kalinya dilakukan pelaku.
Saat dicek, di dalam ponsel pelaku didapati video tak senonoh lain yang berisikan para pengunjung wanita lain.
Dalam video lainnya, diperlihatkan pria diduga pelaku tengah diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi tersebut.
Terlihat pelaku dihajar massa, termasuk korban wanita yang dirugikan.
Sementara, pihak Ancol menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 9 April 2023.
Menurut pihak Ancol, pelaku merupakan oknum karyawan yang bekerja di salah satu mitra restoran.
Ancol sebagai pengelola mengecam tindakan yang dilakukan pelaku.
“Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis, untuk itu Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut,” tulis keterangan resmi Ancol, Rabu 12 April 2023 seperti dikutip.
“Kami informasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran,” imbuhnya.
Pelaku disebutkan telah diberi sanksi pemecatan dan larangan bekerja kembali di kawasan wisata Ancol.
“Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol,” ujarnya.
Pihak Ancol memfasilitasi korban untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Pihak Ancol juga meningkatkan standar pelayanan agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini,” kata dia.
“Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama bagi Ancol dan untuk itu kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Sumber: pojoksatu