BeritakanID.com - Pihak Ukraina persiapkan serangan musim semi terhadap invasi Rusia.
Persiapan serangan Ukraina seiring dengan bantuan tank dan senjata dari pihak barat yang telah terkumpul dalam gudang persenjataan Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa garis depan adalah prioritas utama.
“Kami secara aktif mempersiapkan brigade dan unit baru yang akan tampil di garis depan,” jelas Zelensky.
Zelensky menegaskan bahwa setiap orang di Ukraina harus memahami bahwa tugas utama negara adalah merebut wilayah serta mengembalikan tanah dan rakyat kami dari pendudukan Rusia.
Aliansi 54 negara yang memberikan bantuan ke Ukraina telah mengirimkan lebih dari 230 tank dan 1.550 kendaraan lapis baja dalam beberapa bulan terakhir.
Lloyd Austin selaku Menteri Pertahanan Amerikan mengungkapkan jika Ukraina telah menerima sejumlah peralatan dan amunisi untuk mendukung lebih dari sembilan brigade lapis baja baru.
Amerika juga telah mempercepat jadwal pengiriman tank M1 Abrams untuk melatih dan membantu pesawat tempur Ukraina.
“Semua ini merupakan kemajuan besar dan saya yakin peralatan ini serta pelatihan akan menempatkan pasukan Ukraina dalam keberhasilan di medan perang,” jelasn Austin.
Tak hanya itu sebanyak 150 tank Leopard 2 yang dijanjikan oleh sembilan negara yang merupakan sekutu Barat bulan lalu telah mulai berdatangan.
José Manuel Albares selaku Menteri Luar Negeri Spanyol mengatakan bahwa negaranya akan mengirimkan enam tank Leopard 2 dalam beberapa hari mendatang, diikuti dengan pengiriman tambahan sebanyak empat tank.
Jerman sejauh ini telah mengirimkan 18 tank Leopard 2 ke Ukraina, sementara Portugal telah mengirim lebih dari 3 tank, dan Polandia 14, lapor Guardian.
Inggris, sementara itu, telah mengirimkan 14 tank Challenger 2.
Hamish de Bretton-Gordon yang merupakan Mantan Kolonel Angkatan Darat Inggris mengatakan bahwa tank-tank itu akan membantu tentara Ukraina menerobos pertahanan Rusia.
“Sekarang mereka memiliki tank dan artileri untuk pertarungan jarak dekat, saya cukup yakin mereka akan mampu,” tambah Gordon.
Adanya senjata dan pelatihan untuk Ukraina akan membuat kesulitan bagi Rusia serta menghambat penyerangan yang telah dimulai dalam bulan-bulan terakhir untuk kota Bakhmut di Ukraina timur.
Sedangkan menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pihaknya telah merebut tiga distrik lagi di bagian barat kota.
“Pasukan lintas udara menahan unit Ukraina di sayap dan mendukung tindakan regu penyerang untuk merebut kota,” kata kementerian tersebut.
Sementara itu, Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner mengatakan bahwa dalam kampanye Bakhmut, secara terbuka mempertanyakan apakah memang ada Nazi yang harus dikalahkan di Ukraina.
“Pihak berwenang terus berupaya untuk menyatukan publik Rusia di sekitar polarisasi mitos tentang tahun 1940-an,” kata kementerian pertahanan Inggris.
Prigozhin juga tampaknya berkeringat atas serangan Ukraina yang membayangi, yang akan didukung dengan senjata yang lebih baru dan canggih dan mengharapkan serangan akan dimulai setelah ‘musim lumpur’ musim semi berakhir.
Sumber: disway
