BeritakanID.com - Video pengemudi mobil dikawal patwal dan teriak kasar dari dalam mobil viral di media sosial.
Video ulah pengemudi dan sejumlah penumpang mobil yang dikawal patwal itu pun panen hujatan dari netizen.
Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cawang Pancoran. Hanya saja, tidak disebutkan kapan pastinyap peristiwa itu terjadi.
Video tersebut diunggah akun Instagram @feed_jakarta, sebagaimana dikutip pojoksatu.id, pada Kamis (20/4/2023).
“Terjadi video yang tidak terpuji dilakukan oleh pengendara mobil yang dikawal polisi saat macet di jalan raya Cawang Pancoran,” tulis akun tersebut.
Disebutkan pula bahwa video tersebut diunggah oleh salah seorang di dalam mobil tersebut.
“Saat posisi macet pengendara mobil yang di kawal polisi melontarkan kata kata kasar di dalam mobil dan di post ke story instagramnya,” ungkapnya.
Diduga, video itu direkam oleh salah seorang penumpang di dalam mobil tersebut. Dari suaranya, diduga mereka masih berusia remaja.
Pada pojok kiri atas, terpampang jelas identitas pengunggahnya, yakni akun Instagram @vaulmartin
Mobil yang tidak diketahui identitasnya itu berusaha melewati jalanan yang macet dengnan dikawal sebuah motor patwal polisi.
Sementara di depan, motor voorijder mengawal dengan gaya khas sikat kanan sikat kiri.
“Dikawal yah, minggir…minggir…woii” ucap seorang pria dari dalam mobil.
Bahkan, pria itu juga mengeluarkan kata-kata kasar dan umpatan.
“Wooii….minggir woiii, ngen*ot,” teriaknya.
Ironisnya, sejumlah penumpang lain di dalam mobil tersebut seperti bangga dan tertawa-tawa.
“Waahh….tenang aja, minggir woiii…minggir wooiiii,” teriaknya lagi yang juga diikuti tawa teman-temannya.
Merespons itu, polisi langsung turun tangan melakukan penyelidikan alias tidak tinggal dia,
Kini kasus itu tengah ditangani langsung Korlantas Polri untuk mengidentifikasi pelaku.
“Saya teruskan ke Dirgakum,” kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi kepada wartawan, Kamis (19/4/2023).
Irjen Firman menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait mekanisme pemberian layanan patroli dan pengawalan terhadap pengguna jalan.
Hal itu dilakukan dengan melibatkan Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) serta Propam Polri.
“Korlantas sudah melibatkan BIK dan Propam untuk penggunaan bahkan pelat nomor-nomor yang selama ini disalahgunakan mendapat prioritas,” kata dia.
“Tapi anggota Patwal juga tentu sulit melihat potensi perilaku perorangan seperti yang ada di dalam video di maksud,” sambungnya.
Karena itu, Irjen Firman berterima kasih telah diberikan masukan.
“Terima kasih masukannya untuk bahan evaluasi kami,” pungkasnya.
Sumber: pojoksatu