Rizal Ramli: Jokowi Berhenti dari Presiden, Kita Batalkan Proyek IKN dengan Perpu

Rizal Ramli: Jokowi Berhenti dari Presiden, Kita Batalkan Proyek IKN dengan Perpu

BeritakanID.com - Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menjadi salah satu pihak yang terus menyuarakan penolakan proyek ibu kota baru IKN Nusantara.

Menurut Rizal Ramli proyek IKN hanya sekadar pemborosan anggaran belanja negara dan tak memiliki manfaat bagi masyarakat umum.

Rizal Ramli pun meminta agar Jokowi tak memaksakan kehendak mewujudkan mimpi muluk-muluknya soal IKN. 

Baginya, sebenarnya pindah ibu kota adalah hal biasa yang dilakukan sejumlah negara di dunia.

Akan tetapi Jokowi dinilai patut melihat pula, mana negara yang gagal dan berhasil. 

Dia lalu mencontohkan Brasil yang gagal mewujudkan ibu kota barunya dan hanya menyisakan monumen tanpa makna.

Sebab ibu kota bernama Brasilian City itu tak menjawab kebutuhan aktivitas politik dan ekonomi warga di sana, sehingga kemudian kembali ke Rio De Janeiro. 

Untuk sampai ke ibu kota baru itu, kata Rizal, warga Brasil membutuhkan waktu hingga beberapa jam dan dianggap tak efektif.

Hingga akhirnya ibu kota baru itu hanya dijadikan sebagai trip bagi para pejabat di Brasil untuk sekadar menghabiskan SPD.

"Lalu india, dulu ibu kotanya Old Delhi. Ibu kota itu dirancang sebagai wilayah lebih hijau, dingin, tetapi butuh waktu terbang ke sana. Akhirnya  gagal jadi monumen. Lalu dibikin lagi ibu kota baru bernama New Delhi, dan hanya beberapa jam saja (jalur darat) dari ibu kota lama dan sukses," kata Rizal Ramli di Crosscheck, disitat Senin 12 Juni 2023.

Demikian pula dengan Kuala Lumpur yang kemudian dipindahkan oleh Mahathir Mohamad ke Putra Jaya, yang hanya satu jam perjalanan. Dan itu sukses.

Itu artinya, kata Rizal, ibu kota baru akan sukses jika jarak tempuhnya bisa digapai dengan kendaraan mobil dan tidak terlalu lama. Sehingga fungsinya tetap efektif dan efisien.

Dalam hal ini, Jokowi kemudian dituding Rizal Ramli melakukan pemaksaan kehendak kepada pemimpin selanjutnya. Apalagi di satu sisi, rancangan proyek IKN dinilai gagal.

"Mohon maaf Mas Jokowi, ini proyek gagal, tanpa perencanaan matang, seolah-olah dari swatsa, buntutnya nanti kayak kereta cepat yang menelan biaya berlipat-lipat, ngutangnya banyak, delay, dan tidak fungsional."

"Mohon maaf Mas Jokowi berhenti dari presiden kita batalkan proyek ibu kota baru ini dengan Perpu saja cukup."

Rizal Ramli kemudian mendorong agar pemimpin selanjutnya mengubah UU IKN menjadi UU Alokasi Umum dan Alokasi Khusus, sehingga daerah-daerah dinilai bisa berkembang lebih hebat dan cepat.

"Daripada mimpi asal-asalan mimpi ngelindurnya Pak Jokowi," kata Rizal Ramli soal IKN.
Sumber: kba

TUTUP
TUTUP