BeritakanID.com - Viralnya PO Haryanto yang menabrak sebuah mobil Pajero sport beberapa waktu ternyata membuat banyak kesaksian korban lainnya bermunculan.
Kabar tabrakan yang dilakukan bus PO Haryanto terhadap mobil Pajero sport masih menjadi perbincangan hingga kini.
Terbaru, pihak dari bus PO Haryanto muncul memberikan permohonan maaf dan klarifikasi.
Namun ternyata hal tersebut tak cukup meredam reaksi geram banyak orang terhadap bus PO Haryanto yang masih beroperasi ini.
Pasalnya, disebut-sebut bus PO Haryanto tak hanya sekali melakukan aksi ugal-ugalan di jalan yang mengancam keselamatan orang banyak.
Dilansir Kilat.com dari akun Twitter bernama @badrun.erb pada hari Jum'at, 5 Januari 2024 disebutkan bahwa bus PO Haryanto sudah sering memakan korban.
Akun tersebut bersaksi bahwa dirinya juga pernah menjadi korban dari bus PO Haryanto ini.
Karena aksi PO Haryanto yang dinilai sembrono, akun tersebut menyarankan pemerintah agar mencabut izin beroperasi bus tersebut.
"Kayaknya pemerintah harus cabut deh izin PO Haryanto ini. Ugal-ugalan banget dan sering memakan korban," cuitnya.
"Saya jg pernah jadi korban ugal-ugalan bis ini pada pertengahan 2021 lalu. Dan mereka tidak mau meng-cover semua kerugian," sambung cuitan.
Akun tersebut juga mengaku bahwa dirinya hanya mendapat biaya ganti rugi PO Haryanto sebatas untuk perbaikan.
"Ngasih duit gak lebih dari biaya perbaikan yg harus saya tanggung," ucapnya menanggapi salah satu balasan.
Dirinya juga menyebut bahwa bus PO Haryanto sempat akan melarikan diri, namun untungnya segera ada tindakan pengamanan dari polisi.
Baru-baru ini, bus PO Haryanto disebut-sebut melarikan diri setelah menabrak sebuah mobil Pajero sport yang ditumpangi satu keluarga.
Tabrakan dari arah belakang bus PO Haryanto tersebut menyebabkan mobil Pajero sport ringsek parah.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun para penumpang mengalami patah tulang sehingga harus mendapat perawatan khusus.
Menurut informasi terbaru, telah diadakan mediasi dari pihak bus PO Haryanto dengan korban.(*)
Sumber: kilat