BeritakanID.com - Koran kenamaan di Amerika Serikat yakni New York Times menyoroti peluang dimulainya dinasti Presiden Jokowi dalam artikelnya pada Minggu, 7 Januari 2024.
Memasang judul For Indonesia’s President, a Term Is Ending, but a Dynasty Is Beginning, media lawas ini membahas terpilihnya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
Koran ini menyebut, Gibran bisa mulus maju ke Pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin pamannya, Anwar Usman, mengubah batas usia minimal seseorang untuk menjadi capres atau cawapres.
Koran ini juga mengutip beberapa pakar yang menyebut Jokowi berada di balik layar untuk mengaturnya selama bertahun-tahun, dan berniat memperpanjang pengaruhnya jelang berakhirnya masa jabatan.
Demokrasi Cacat
Mengomentari hal itu, akademisi Dr. Edi Sugianto menyampaikan, saat ini masyarakat Tanah Air, mau tidak mau harus menyaksikan peralihan kepemimpinan demokrasi yang cacat.
Mestinya, kata dia, seorang presiden mengendalikan kekuasaannya agar tidak tergiur dengan politik dinasti, justru membiarkan anaknya menjadi salah satu paslon.
“Tentu, kata netralitas sudah menjadi omong kosong,” katanya saat dihubungi KBA New, Selasa, 9 Januari 2024.
Kekacauan ini, kata jebolan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini, ditambah dengan keikutsertaan anak presiden dibayang-bayangi oleh pelanggaran etik yang sudah ditetapkan oleh MKMK.
“Berikutnya, kini presiden seakan menjadi Jubir dari Paslon 02, dengan memberikan respons terhadap lawan-lawan politik 02, terutama mengenai pembahasan pada debat ke-3. Menurut saya, keberpihakan sudah sangat nyata,” jelasnya.
Fans klub Arsenal ini menjelaskan, dalam demokrasi, pemimpin mestinya menjadi pengendali kekuasaan dan oligarki, bukan malah menuruti hawa nafsu politiknya, apalagi tergoda untuk membangun dinasti keluarga.
“Kini, publik akan terus menyaksikan kelanjutan drama politik dinasti Jokowi. Pilihannya hanya dua, apakah publik akan menyelamatkan pembunuhan demokrasi kita ini, atau justru menyaksikan penguburannya di 14 Februari 2024?,” ujarnya.
Sumber: kbanews
