BeritakanID.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kalah telak pada acara Debat Capres 2024 bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, politik luar negeri, globalisasi, dan geopolitik yang digelar Minggu, 7 Januari 2024. Padahal banyak pihak yang sebelumnya menjagokan Prabowo menguasai debat mengingat statusnya sebagai Menteri Pertahanan.
Kader Partai Golkar Yogyakarta R Nur Is Dewoyono mengatakan, pada acara Debat Capres seharusnya menjadi panggung Prabowo ternyata meleset total. “Prabowo kalah telak, kadang saya merasa kasihan,” katanya kepada KBA News, Senin, 8 Januari 2024.
Pendukung militan Prabowo ring 1 pada Pilpres 2014-2019 ini mengapresiasi open statement Anies Baswedan pada acara Debat Capres. “Pak Anies sejak awal sudah tampil impresif. Itu membuat Prabowo langsung down dan terlihat mengajak Ganjar untuk bersekutu,” ungkapnya.
“Prabowo terlihat dua kali bilang sepakat dengan apa yang disampaikan Ganjar, dengan maksud agar punya sekutu di area debat. Tapi ujungnya Ganjar menghajar Prabowo juga. Babak belur deh,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Dewo PLO ini mengungkapkan, dalam acara debat saling menyerang lewat argumen sah. “Dalam debat ya memang seperti itu, saling adu argumen. Tidak melanggar tata tertib yang sudah dibuat KPU dan sudah disepakati semua paslon,” ungkapnya.
Mantan aktivis mahasiswa ini justu mempertanyakan jika pembahasan di debat capres dilanjutkan di warung kopi seperti ajakan Prabowo. “Kalau pembahasan dilanjut di warung kopi, yo sudah beda konteks. Debat ini sekaligus menunjukan kualitas pemimpin. Debat itu ibarat tinju, ya harus fight,” papar Dewo PLO.
Pegiat Teater ini berpendapat bahwa inti debat yakni beradu argumen. Peserta debat harus baca dan menguasai materi. “Kalau ingin tahu gagasan, ide, rekam jejak itu ya di acara debat itu. Biar semua rakyat tahu tentang bagaimana akan membawa Indonesia ke depan,” tegasnya.
Pria yang kini menjadi Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ini mengatakan, debat capres sudah ada aturannya. Anies Baswedan tidak melanggar aturan yag sudah disepakati bersama. Justru yang melanggar Prabowo yang beberapa kali menyela waktu Anies bicara, hingga moderator mengingatkan Prabowo untuk tetap tenang.
“Jadi dalam debat itu sah. Beradu argumen itu bukan berarti ambisius. Saya sebagai pendukung AMIN, sangat mengapresiasi,” tegasnya.
Sumber: kbanews