BeritakanID.com - Beredar kabar relawan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN berpindah ke Prabowo-Gibran. Menanggapi ini Ketua Bakorsi (Badan Koordinasi Saksi) Jawa Timur sekaligus Ketua Relawan Jarnas Jawa Timur Dr. Dhimam Abror Djuraid mengungkapkan bahwa pejuang perubahan (sebutan untuk relawan AMIN, red) adalah relawan non-tunai.
“Para pejuang perubahan ini bukan tak bernilai, karena tak dibayar atau non-tunai, tetapi seperti dikatakan Capres Anies, mereka tak ternilai dalam perjuangannya untuk perubahan Indonesia, Indonesia adil makmur untuk semua,” terang Dr. Dhimam Abror, Sabtu 13 Januari 2024.
Menurut Dr. Dhimam Abror, kalau pun ada mereka yang mengaku relawan AMIN kemudian berpindah ke pasangan calon lain itu hanya rembesan. “Itu hanya rembesan, bukan bocor. Saya sudah cek. Mohon maaf, kuat dugaan saya, mereka bukan relawan non-tunai, tetapi relawan yang memang sejak awal mencari sesuatu, relawan tunai,” tutur mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos ini.
Dr. Dhimam Abror menjelaskan, sejauh ini para pejuang perubahan di Jawa Timur tetap solid memenangkan AMIN sebagai pejuang perubahan non-tunai. “Bahkan beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan parpol pendukung, Partai Masyumi. Mereka mengintegrasikan relawan-relawan mereka yang banyak itu ke dalam tubuh pejuang perubahan AMIN,” pungkas doktor ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran Bandung.
Sumber: kbanews