BeritakanID.com - Viral video masyarakat sampaikan keluhannya kerap dituding sebagai separatis di Pasar Ikan Jempur, Sorong, Papua Barat Daya.
Video masyarakat Papua yang berkeluh kesah lantaran sering dituding sebagai separatis tersebar di media sosial.
Awalnya video diunggah oleh akun Tiktok @lambe_amin, kemudian diunggah ulang oleh akun X @BangWin04 pada 16 Januari 2024.
Tampak dalam tayangan video menampilkan seorang pria yang bernama Michael Jitmau menggunakan kaus berwarna hitam dan topi berwarna merah.
Michael menyampaikan keluh kesahnya hidup sebagai Orang Asli Papua (OAP) seringkali dianggap pembangkang atau separatis yang sering menyerang kaum pendatang.
Ia merasa selalu menyambut para pendatang yang ingin merantau ke Papua dengan tangan terbuka.
“Kami orang Papua di sini, kami terima orang non-Papua sama-sama. Tidak ada yang tidak kami terima. Kami terima semua,” tegas Michael.
“Bahkan, dana otsus (otonomi khusus) orang non-Papua itu juga menikmati. Semua menikmati,” tegasnya lagi.
Dirinya merasa kesal dengan cara pandang Prabowo yang menganggap permasalahan yang melibatkan OAP di Papua dianggap sebagai gerakan separatis. Ia menekankan masyarakat Papua bisa hidup dalam keberagaman
“Jangan itu Prabowo melihat kami sebagai separatis. Itu yang saya tidak mau Prabowo dari situ,” kata Michael.
“Kita hidup berbeda, sama-sama kita bisa dalam kebhinekaan. Tapi, kalau orang selalu tendensius sama kami bahwa separatis, terus pakai hal itu untuk mendiskreditkan kami, itu tidak bagus,” sambungnya.
Michael menilai buruk kiprah Prabowo dalam menangani permasalahan yang ada di Papua, yang dianggapnya selalu memakai sudut pandang militer.
Ia menganggap persoalan separatis sesungguhnya bisa diselesaikan dengan cara politis, dengan mengambil contoh persoalan separatisme di Skotlandia dan Irlandia Utara di tubuh Britania Raya.
Michael juga menambahkan bahwa banyak OAP yang justru mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun malah mendapat perlakuan diskriminatif.
“Prabowo (pernah) bilang persoalan Papua itu persoalan separatis,” ujarnya.
“Jangan lihat tawaran politik itu dengan moncong senjata. Tidak usah. Jangan. Kami orang Papua mencintai republik ini, hanya (saja) republik ini yang tidak mencintai kita,” lugas Michael disambut riuh orang-orang sekitarnya.
Mengetahui Anies Baswedan sedang dalam kunjungan kampanye di Sorong, Michael ingin menemuinya untuk bisa berbicara langsung dengan sosok calon presiden (capres) nomor urut 1 itu.
“Itu yang kenapa saya mau lihat Anies, saya mau bicara dengan dia,” tandasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah melakukan kampanye di Sorong, Papua Barat Daya pada 15 Januari 2024.
Kedatangan Anies di Papua mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang terbukti banyaknya pernyataan dari OAP ingin bertemu sosoknya yang menjadi viral di media sosial. (*)
Sumber: kilat
Anies lebih paham psikologis orang Papua pic.twitter.com/1zfT0YMdmO
— King Purwa (@BosPurwa) January 16, 2024