Dokter Tifa Marah Mendengar Pendapat Prabowo Tentang Palestina

Dokter Tifa Marah Mendengar Pendapat Prabowo Tentang Palestina

BeritakanID.com - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa mengaku marah mendengar pendapat capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengenai perang antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza.

Meskipun Dokter Tifa merasa sedih melihat kondisi Prabowo Subianto yang kurang sehat, namun pendapatnya bahwa perang Gaza antara Palestina dan Israel terjadi hanya karena perebutan tanah membuatnya marah.

"Saya sedih melihat dia tampak renta dan sakit. Tapi saya marah dengar apa pendapatnya tentang Palestina: "Perang Gaza terjadi karena dua bangsa berebut tanah. Kita jangan perang. Jangan goblok sebagai bangsa" Astaghfirullah, Pak. Yang terjadi di Gaza itu penjarahan wilayah! Genosida!" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (2/2).

Sebelumnya, dalam forum bersama pengusaha dan investor yang diselenggarakan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. di Jakarta, Rabu (31/1/2024), cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto menyebut perang di Jalur Gaza antara Palestina dan Israel terhadi untuk memperebutkan tanah.

Ia mengatakan hampir semua perang merupakan perebutan sumber daya sesuai yang dipelajarinya mengenai sejarah perang dan kaitannya dengan ekonomi. Prabowo menekankan 27.000 jiwa di Gaza telah terenggut oleh perang, setengahnya merupakan anak-anak dan perempuan.

"Sekarang kita lihat perang di Gaza. What is it about? Is it about a Jewish state or this or that? It is about land! (Perang tentang apa ini? Apakah ini tentang sebuah negara Yahudi atau yang lainnya? Ini perang tentang tanah!)” kata Prabowo, Rabu (31/1), dikutip dari Kompas TV.

“Suatu kawasan Bumi diperebutkan oleh dua bangsa yang berbeda. Dan kalau kita buka sejarah pemikiran ekonomi, kita belajar Adam Smith, (David) Ricardo, itu salah satu fundamental di situ ajarannya adalah the only real wealth is land (satu-satunya kekayaan yang nyata adalah tanah),” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah sangat luas yang bisa menyimpan sumber daya tak terkira, dan ia akan mempertahanankan sumber daya di tengah ketidakpastian global melalui pendekatan politik.

Prabowo mengaku akan mempertahankan prinsip bebas aktif untuk politik luar negeri, dan basis fundamental kuat telah diletakkan para pendiri bangsa. “Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antara konflik-konflik ini, Indonesia bersahabat sama Tiongkok, bersahabat sama Amerika, bersahabat sama Rusia, bersahabat sama semua negara,” katanya.

Menteri Pertahanan itu mengatakan mempunyai niat untuk mengubah sekitar 11 juta hektare tanah rawa menjadi lahan pangan, dan sekarang sudah ada 50.000 hektare tanag rawa di Kalimantan Selatan yang diubah menjadi sawah produktif.

Kemudian ia merasa sudah tidak sabar untuk mengikuti Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka, sehingga bisa bekerja secepatnya bila terpilih, namun tetap akan menghormati apapun hasilnya.

"I’m really excited (saya sangat antusias). Saya benar-benar ingin bekerja secepatnya, Saudara-saudara sekalian, penginnya tanggal 14 februari cepat-cepat aja. Tapi, apa pun (hasilnya), itu keputusan rakyat. Saya tidak apa-apa," kata Prabowo.

"Yang ingin saya cerita adalah our future is great (masa depan kita cemerlang). Boleh mereka (bangsa lain) perang, kita jangan perang, jangan goblok sebagai bangsa,” pungkasnya.

Sumber: populis

TUTUP
TUTUP