Lawan Carok Mat Tanjar cs Dibantu Uang Rp5 Miliar, Sultan Madura di Arab Mau Bebaskan Hasan Tanjung?

Lawan Carok Mat Tanjar cs Dibantu Uang Rp5 Miliar, Sultan Madura di Arab Mau Bebaskan Hasan Tanjung?

BeritakanID.com - Dua pelaku pembunuhan Mat Tanjar cs bakal dibebaskan oleh sosok Sultan yang berada di Arab Saudi.

Saat ini, dua tersangka carok yakni Hasan Tanjung dan Wardi masih ditahan Polres Bangkalan, sejak Januari 2024 lalu.

Mereka harus menjalani hukuman usai menewaskan 4 orang saat duel carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Kejadian carok ini turut menjadi perhatian publik. Tak banyak yang memberi pembelaan terhadap pelaku kakak beradik Hasan Tanjung dan Wardi.

Padahal mereka telah melakukan Pembunuhan demi mempertahankan harga diri, sehingga berduel dengan Mat Tanjar dan 3 orang lainnya.

Dilansir Kilat.com dari akun YouTube KONTRAKTOR CREATIVE mengunggah video tentang sosok laki-laki yang siap membantu Hasan Tanjung dan adiknya.

"SULTAN MADURA DI ARAB SIAP9 HADIAH 5 M JIKA HASAN BUSRI BISA BEBAS," tulis narasi ungguhan YouTube tersebut.

Sosok pria yang disebut sebagai Sultan Madura itu, meminta Firdaus Oiwobo untuk bisa membebaskan kedua pelaku carok.

Jika pengacara Firdaus Oiwobo bisa membebaskan pelaku carok ini. Maka Sultan Madura bakal memberikan hadiah Rp5 Miliar.

"Firdaus Oiwobo jika bisa bebaskan Hasan Busri dan Wardi itu hadiahnya 5 miliar. Nanti kita ke notaris," kata Sultan asal Madura ini.

"Nanti kita kasih uang jika bisa bebaskan Hasan Busri di persidangan ya, kita siapkan Rp5 Miliar ambil di notaris," sambungnya menjelaskan.

Menurut Sultan Madura ini bahwa ia mengharapkan suasana damai, pasca terjadinya carok Bangkalan.

"Kita melihat ini Hasan Busri dan Wardi harus kita perjuangkan," ujarnya.

Bantuan tersebut merupakan hasil urungan solidaritas masyarakat Madura di Arab.

"Saya pengen ketemu langsung sama Firdaus Oiwobo. Ini kami teman-teman di Arab sudah kumpul duit," ujar Sultan Madura ini.

Ia menyebut donasi atau urungan ini berasal dari pengusaha rumah makan hingga pebisnis travel asal Madura yang berada di Arab. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP