BeritakanID.com - Pencurian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak hanya terjadi di Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Karang Jati dan Karang Rejo. Kelurahan Gunung Sari Ilir dan Gunung Sari Ulu turut mengalami hal serupa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha membenarkan dan membeberkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari masing-masing kelurahan.
“Karang Jati 34 TPS, Karang Rejo 74 TPS, Gunung Sari Ilir 63 TPS dan Gunung Sari Ulu 43 TPS,” urai Noor Thoha, Minggu (18/2/2024).
Artinya ada 214 TPS yang kehilangan logistik Pemilu berupa Formulir C1 Hasil Salinan. Lokasi ratusan TPS tersebut berada di Kecamatan Balikpapan Tengah.
“Karang Rejo habis juga,” ucapnya.
Formulir C1 Hasil Salinan itu seharusnya terpasang di tempat umum atau di kantor kelurahan. Ada ancaman pidana apabila Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak mengumumkannya ke publik. Begitu juga terhadap oknum yang mencurinya.
“Ada potensi pidana, tapi tidak sampai pemungutan suara ulang,” ujarnya.
Noor Thoha juga meyakini insiden itu tidak sampai mengganggu jalannya tahapan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara. Ya, seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak 17 hingga 25 Februari menggelar rapat pleno tersebut.
“Tidak mengganggu tahapan pleno,” ungkap dia.
Seperti diketahui, pencurian terhadap salah satu logistik Pemilu 2024 terjadi pada Sabtu (18/2/2024) malam tadi. Pelaku memanfaakan situasi, dimana terjadi pemadaman listrik akibat kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gunung Malang.
“Gegara mati lampu, orang memanfaatkan situasi,” pungkasnya.
Sumber: berandapost