BeritakanID.com - Beredar viral di pesan berantai WhatApps, pasangan 02 mendapat tambahan suara gratisan hingga 800 ribuan suara. Angka tersebut hanya berasal dari 65 kesalahan input C Hasil ke Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu (Sirekap).
Dari 65 kesalahan ini sebagian sudah dikoreksi dengan diberi tanda warna hijau. Sedangkan yang masih dalam proses perbaikan diberi tanda kuning. Adapun yang warna merah menandakan belum diperbaiki dan jumlahnya paling besar.
Data kesalahan yang terdeteksi ini dari sumber website KPU, Pemilu2024.KPU.go.id per 16 Februari 2024 pukul 20.24 WIB.
“Monggo dipun simak (silakan disimak), suara dari TPS, sebelum masuk dan setelah masuk, serta setelah ditindaklanjuti (warna hijau) yang belum ditindaklanjuti warna (merah) serta warna kuning lagi diproses,” tulis admin Grup WA PEJUANG PERUBAHAN UNTUK INDONESIA ADIL MAKMUR.
Saat dikonfirmsi KBA News, admin megungkapkan, data yang terdeteksi tersebut belum sepenuhnya masuk. “Masih banyak kesalahan input data dari C Hasil ke Sirekap yang belum dimasukkan,” katanya kepada KBA News, Rabu, 21 Februari 2024.
Sementara itu, Ketua Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) AMIN Pakualaman Yogyakarta Arofat mengatakan, di TPS tempatnya suara 01 berkurang 100 suara. Hingga kini ternyata juga belum diperbaiki meski sudah melaporkan ketidaksesuaian formulir C Hasil dengan Sirekap.
Arofat mengatakan, di TPS 013 Kelurahan Gunungketur pasangan AMIN menang dengan mendapatkan 132 suara, disusul Prabowo-Gibran dengan 33 suara dan Ganjar-Mahfud 17 suara.
Dugaan kecurangan Pilpres 2024 terjadi di Kota Yogyakarta. Setidaknya kejadiannya di dua TPS yang berbeda, yakni di Kecamatan Pakualaman dan Ngampilan.
Di Pakualaman suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berkurang 100 suara. Sedangkan di Ngampilan, suara Prabowo-Gibran bertambah 300 suara.
Namun yang terjadi, pada web KPU RI pasangan AMIN hanya tertulis 32 suara, sedangkan pasangan 02 dan 03 perolehan suaranya sudah sesuai dengan formulir C1 Hasil. Dengan demikian, suara AMIN berkurang 100 suara. “Kecurangan di Pakualaman Yogya, harusnya AMIN dapat 132 suara, tapi di KPU ditulis 32 suara,” katanya.
Kesalagan serupa juga terjadi di TPS 022 Kelurahan Ngampilan. Pasangan AMIN mendapat 71 suara, paslon 02 meraih 102 suara, dan 03 dapat 45 suara. Namun yang tertulis di web KPU RI, perolehan suara paslon 01 dan 03 masing-masing tetap sesuai formulir C1 Hasil, sedangkan paslon 02 tertulis 342 suara.
Ketua Tim 100 Bakorsi AMIN Kota Yogyakarta Koestanto mengatakan, di TPS 022 Ngampilan ada penambahan 240 suara untuk paslon 02. “Paslon 02 seharusnya dapat 102 suara, namun digelembungkan menjadi 342 suara,” katanya.
Sumber: kbanews