BeritakanID.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) viral dan jadi buah pembicaraan publik setelah diduga melakukan rudapaksa terhadap anak di bawah umur.
Namanya Denmas Akbar Haqiqi yang berhasil ditangkap oleh Polsek Jatiagung di kamar kosnya di Lampung Selatan.
Denmas Akbar Haqiqi yang masih berusia 20 tahun itu diamankan kepolisian tanpa ada perlawanan sama sekali.
Seperti yang dilihat Kilat.com dari TikTok @radarlampung.tv pada Selasa, 6 Februari 2024, terdapat video penangkapan mahasiswa yang lakukan rudapaksa anak di bawah umur.
Diketahui bahwa penangkapan Denmas Akbar ini terjadi di malam hari dan langsung dibawa ke Mapolsek Jatiagung.
Usut punya usut sebelum dilecehkan korban yang masih berusia 14 tahun diajak oleh pelaku untuk menonton film asusila.
Tidak lama dari itu, Denmas Akbar Haqiqi langsung merayu korbannya untuk menuruti nafsu bejatnya.
Pelaku pencabulan ini mengakui kenal dengan korbannya melalui platform media sosial Telegram.
“Habis itu karena sudah merasa sama cocok, jadi pindah ke WA dan itu mulai ketemu, mulai janjian,” ujar Denmas.
Disebutkan bahwa pelaku sudah bertemu korbannya sebanyak 3 kali dan di pertemuan kedua aksi bejatnya dimulai.
Denmas melakukan hal tersebut di kamar kosnya tetapi menyangkal jika sudah melakukan hubungan intim.
“Enggak sampai hubungan intim, jadi tidak merayu juga. Cuma hanya langsung mer*aba dan dia juga tidak ada respon ini saya lanjutkan lagi,” ucapnya.
Kapolsek Jatiagung Olivia Jeniar menyebut bahwa orang tua korban membuat laporan dan menjadi awal penangkapan pelaku.
“Jadi orang tua korban ini datang ke Polsek untuk memberikan laporan bahwasanya anak tersebut, anak yang dari bersangkutan menjadi korban pencabulan,” paparnya.
Dikabarkan bahwa akibat dari tindakan cabul yang dilakukan Denmas Akbar Haqiqi, korban saat ini mengalami trauma. (*)
Sumber: kilat
