Viral Surat Cinta Cak Imin untuk Istrinya di Tahun 1991, Harusnya Rahasia Sekarang Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen

Viral Surat Cinta Cak Imin untuk Istrinya di Tahun 1991, Harusnya Rahasia Sekarang Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen

BeritakanID.com - Sedang viral di sosial media terkait surat cinta yang dibuat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sang cawapres nomor urut satu untuk istrinya, Rustini Murtadho di masa lalu.

Diketahui surat cinta tersebut ditulis pada tahun 1991 dan benar-benar masih ditulis tangan langsung oleh Cak Imin sendiri.

Seharusnya surat cinta itu menjadi barang rahasia kenang-kenangan Cak Imin dengan istrinya.

Namun karena diviralkan di sosial media, kini surat cinta rahasia tersebut menjadi bulan-bulanan bahan bercandaan netizen karena saking gemasnya.

Surat cinta tersebut diunggah melalui akun @afishcow di platform X.

Akun tersebut juga merasa gemas sendiri saat membaca surat cinta Cak Imin untuk Rustini semasa mereka masih bersahabat.

"Ngikik surat cinta cak imin buat istrinya EMANG BOLEH SE SAHABAT ITU????" tulis akun tersebut.

Terlihat ada dua lembar kertas yang berasal dari Seminar Jurnalistik Tempo Maret 1991 di Kampus UGM Yogyakarta.

Kertas tersebut digunakan Cak Imin untuk menuliskan pendekatannya terhadap Rustini.

Berikut isinya:

"Yogya 8 April 1991, Sdra: Sahabat Rustini

Assalamualaikum Wr. Wb.

Semoga sahabat tetep sehat sejahtera bersama segala kesuksesan aktivitas shb. Dan dapat menikmati berkah lebaran bersama seluruh keluarga, Amin.

Sahabat... tentu agak tercengang dengan datangnya surat saya yang tidak terduga-duga ini, semoga surat ini tidak menjadi 'sangka' yang bukan-bukan dan harapanku 'cerita-cerita ini' tidak mengganggu keasikan berkumpul dengan keluargan.

Oh ya, sebelum saya punya cerita dikit, aku minta hendaknya suratku ini nggak usah dieritahu siapapun, diceritain siapapun, ini demi sahabat, demi saya, demikian, demi kebaikan kita semua se Yogyakarta.

Wah koq serius banget sih? Enggak kok, sesungguhnya tidak terlalu serius, tapi bisa jadi serius kalau kita salah nanggapi dan terselimuti oleh prasangka (prejudice) yang enggak-enggak, ya kan?

Sebab segala persoalan, baik itu yang mikro (kecil-kecilan) termasuk problem pribadi, maupun persoalan-persoalan makro (yang gedhe-gedhe) misalnya ngremuk persoalan negoro dan mensejahterakan ummat, akan nggak 'jruntung' (amburadul) persoalannya bila kita salah melihat dan salah mengapresiasikannya.

(lembar kedua)

Sahabat...

Sebenarnya akan lebih clear bila kita bisa cerita-cerita langsung, tapi nampaknya 'kultur' yang hendak kita bangun di tubuh pergerakan menuntut kita tidak bisa dengan leluasa berkomunikasi dan tentu akan lebih maslahah bila untuk sementara kita belum bisa bercakap-cakap dengan cerita-cerita.

Beberapa waktu yang lalu saya ditegur eh... disindir oleh sahabat saya yang cukup deket (puteri) bahwa saya kurang 'peka' dan nggak mau tau bahwa ada persoalan yang mengait dengan citra organisasi dengan salah seorang bahkan beberapa warga, saya cukup terperanjat ketika aku dibilang/dituduh (kayak pengadilan aja) bahwa aku termasuk (justru) 'terlibat di dalamnya???

Sahabat Rustini... Kalau saya boleh bilang sebenarnya respon sahabat yang terakhir, dapat nilai 'A', artinya saya salut dan mendukung, akan tetapi seharusnya itu semua, harus dijiwai oleh rasa syukur dengan penuh kedewasaan dan kearifan.

Bahwa sahabat begitu datang di pergerakan, sahabat telah diketahui banyak punya kelebihan dan segudang potensi yang menuntut pengembangan lebih jauh.

Adalah wajar dalam satu komunitas kelompok, apabila ada orang yang punya kelebihan langsung menjadi pusat perhatian.

Apalagi kultur di IAIAN yang agak agraris dan tradisional (kecuali yang tidak... lho he-he). Nggak ngenyek kok hehehe."

Surat curhatan Cak Imin ke Rustini itupun langsung mendapatkan berbagai macam komentar lucu dari netizen.

Beberapa di antaranya menyebut kalau Cak Imin memang sudah 'lucu' dengan lawakannya yang khas sejak dulu.

" 'Demi sahabat, demi saya, demikian….' Jokes-nya @cakimiNOW" tulis @Reswara.

"Wkwk kaya chef rudi aja panggilnya sahabat," tulis @epiphannyx.

"Lucunyaa cak imin," tulis akun @koujev.

Beberapa lainnya memerhatikan tulisan yang dibuat Cak Imin.

"Salfok sama kata-kata yang sekiranya kurang dipahami, tapi dijelaskan lagi di dalam kurung
- Prasangka (prejudice)
- Mikro (kecil-kecilan)
- Makro (yang gedhe-gedhe)
- Jruntung (amburadul)," tulis @harlizadea.

Netizen lain mempertanyakan siapa yang berani menyebarkan surat cinta ini padahal sudah ada tulisan jangan disebarkan.

"Aku minta hendaknya suratku ini ngga usah diberitahu siapapun, ceritain siapapun, ini demi sahabat, demi saya, demikian... T–tapi sekarang pada tau," tulis @ubeterkncw.

"Cak @cakimiNOW ini siapa yg ngebocorin dokumen rahasia? Kok Bu Rustini mau ya cak? " tulis @Reswara_.

Rustini Murtadho sendiri memang sudah sering terlihat mendampingi Cak Imin di berbagai kesempatan semenjak suaminya menjabat sebagai Wakil DPR RI dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.

Rustini memilih untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya dan merawat keluarga.

Rustini diketahui merupakan lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pernikahan Cak Imin dengan Rustini dikaruniai tiga orang anak. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP