BeritakanID.com - Ketua Tim Hukum Nasional (THN) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Ari Yusuf Amir mengatakan telah menerima jadwal sidang perdana dari Mahkamah Konstitusi (MK) usai melayangkan gugatan sengketa pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada minggu ini.
“Rabu, 27 Maret jam 8 pagi,” kata Ari Yusuf kepada KBA News dalam pesan singkatnya, Senin, 25 Maret 2024.
Ari menuturkan dengan sidang nanti, hakim Mahkamah Konstitusi dapat bekerja secara profesional dan jujur. Dia optimis bisa mengungkap kecurangan atau gugatan yang berlangsung dalam proses pemilu.
Menurutnya, jika menang pada gugatan maka pemilu bisa dilakukan secara ulang. Namun, kata Ari, tanpa diikuti oleh Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Joko Widodo.
Menurutnya kehadiran Gibran Rakabuming Raka menimbulkan dampak besar dan menjadi preseden buruk dalam perjalaanan proses demokasi pada Pemilu 2024.
“Yang kami sampaikan dalam naskah (gugatan) intinya adalah permasalahan pencalonan wakil presiden, Cawapres di 02 dari awal proses tersebut bermasalah. Dan lanjutan masalahnya luar biasa,” ujar Ari terpisah di Markas Pemenangan AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2024.
Lalu, pihaknya menuturkan telah bekerja keras mengumpulkan data dan fakta kecurangan pemilu. Tak hanya itu pihaknya juga sudah menyiapkan saksi-saksi pentung yang akan dihadirkan dalam persidangan nanti.
Sebelumnya diberitakan, Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan dirinya siap akan hadir pada sidang perdana sengketa pemilihan umum (pemilu) 2024 yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Nanti tergantung kebutuhan yang disampaikan oleh para pengacara, karena kami sudah berikan kuasanya,” kata Anies ditemui di NasDem Tower pada Jumat malam, 22 Maret 2024.
Namun dia menyerahkan kepada Tim Hukum Nasional (THN) AMIN apakah perlu hadir atau tidak. Karena, kata Anies, pihaknya sudah menyerahkan kepada tim hukum AMIN.
“Nanti tim hukum yang akan memproses, tim hukum yang akan kasih tahu, bila menurut tim hukum perlu, kami akan datang, bila menurut tim hukum tidak perlu, kami tidak datang,” ungkapnya.
Hal itu karena Ari Yusuf mengatakan pada pembukaan sidang perdana nanti, pasangan AMIN pasti siap hadir pada sidang perdana gugatan sengketa Pemilu 2024 nanti di Mahkamah Konstitusi (MK). (kba).
Sumber: kba
