BeritakanID.com - Viral Pendeta Gilbert Lumoindong diduga hina zakat Islam dan salat dalam sebuah khotbah. Alvin Lim bakal laporkan ke Polisi.
Pendeta Gilbert Lumoindong diketahui publik sejak tahun 1990-an gegara menjadi pembawa acara rohani. Belakangan ia mendapat sorotan gegara membandingkan zakat Islam dengan ajaran Kristen.
Ceramah pendeta Gilbert viral di media sosial dan mendapat kecaman publik.
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu (zakat) 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, (kami) disucikan oleh darah Yesus,” kata Pendeta Gilbert
Pendeta Gilbert dalam khotbah menjelaskan bagaimana zakat lebih besar dalam agama Kristen membuat umatnya tak perlu repot bergerak saat sedang ibadah.
Sementara umat Islam harus melakukan salat lima waktu gegara hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen.
“Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati. Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa. Tapi yaudahlah, 2,5 (persen zakatnya),” katanya
Salah satu pengacara lantang di Indonesia yakni Alvin Lim pun buka suara tentang kasus yang satu ini.
Dengan tegas, Alvin mengaku bakal somasi Pendeta Gilbert jika tak meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi lagi.
“Somasi kedua baru kita lapor Polisi,” kata Alvin Lim dilansir dari YouTube KH Infotainment.
Sementara itu, ia menjelaskan isi somasi yang akan diberikan kepada Pendeta Gilbert gegara khotbahnya.
“Yang bersangkutan sudah mengeluarkan statement yang diduga melecehkan menghina dan menistakan agama baik Agama Kristen maupun Islam dengan membandingkan zakat 2,5 persen dan 10 persen.” ungkap Alvin Lim.
Alvin juga menyoroti bagaimana Pendeta tersebut sempat memperagakan gestur tengah ibadah salat.
Kuasa hukum yang satu ini juga mengatakan Pendeta Gilbert seolah memeragakan yang kurang baik.
Pendeta Gilbert juga dianggap ibadah salat lebih sulit dibanding ibadah agama Kristen.
“Dan juga dengan mengolok olok cara sembahyang agama Islam, kita lihat divideo bagaimana gestur tubuh si Gilbert itu seolah olah mengolok olok gaya sembahyangnya, terus dia bila g haiya…seolah olah dia bilang kurang baik. Dan juga dia bilang dengan sembahyang lima kali dibanding satu kali, dia bilang lima kali lebih sulit, dan dia bilang lipat kaki, nggak semua orang bisa lipat kaki,” katanya lagi.
Menurut Alvin, apa yang disampaikan tentang agama Islam oleh Pendeta Gilbert bukan ranahnya di dalam Al Kitab.
“Hal hal seperti itu suatu hal dimana dia membicarakan tentang agama lain, dimana bukan ranah al kitab atau firman Tuhan, sudah ada dugaan sengaja menistakan agama,” katanya.
Itu tadi apa kata Alvin Lim soal bakal somasi dua kali jika tidak digubris bakal laporkan ke Polisi Pendeta Gilbert Lumoindong.(*)
Sumber: kilat