BeritakanID.com - Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong kini terus menjadi sorotan khususnya di media sosial X.
Imbas disebut menghina agama Islam, keluarga Pendeta Gilbert Lumoindong ikut disorot, termasuk Garren Lumoindong.
Sosok Garren Lumoindong yang merupakan anak dari Pendeta Gilbert Lumoindong kini habis dikuliti netizen.
Berdasarkan penelusuran dari akun Instagram pribadinya @pastorgarren, ternyata Garren Lumoindong juga merupakan seorang pastor.
Namun kini citranya bak tercoreng imbas ceramah sang ayah yang viral mengomentari ibadah dalam agama Islam.
Dalam video yang beredar, pimpinan Gereja Bethei Indonesia yang berlokasi di Jakarta tersebut nekat mengomentari besaran zakat.
Alhasil kini sang putra, Garren Lumoindong ikut terkena getahnya.
Sebagai pastor, Garren memang kerap memberikan ceramah bagi jemaatnya.
Namun yang menjadi sorotan ialah, salah satu materinya terkait ibadah pembebasan keuangan.
Putra dari pendeta Gilbert tersebut disebut meminta jemaatnya melakukan transaksi dengan limit waktu yang ditentukan.
“Saya akan mendoakan secara khusus setiap taburan benih sodara,” ujarnya seperti yang dikutip Kilat.com dari unggahan akun X @PartaiSocmed pada Senin, 15 April 2024.
“Ini tuhan jadi saksi saya, tidak ada komunikasi sedikitpun dengan pastor Thomas, gak ada urusan sama Bank,” imbuhnya.
“Tapi roh Kudus yang bilang sama saya, tabur sebelum jam 2 siang besok,” tukasnya.
Alhasil unggahan tersebut menuai beragam reaksi yang terlihat melalui kolom komentar.
"LIKE FATHER LIKE SON. Dalam apa yg disebut ‘ibadah pembebasan keuangan’. Jemaatnya diminta bertransaksi dgn Tuhan dan diberi limit waktu untuk segera melakukan transfer. Tentu saja rekeningnya bukan rekening milik Tuhan,” tulis keterangan sang pemilik akun.
“Terlepas bapaknya, Jejak anaknya emang ngaco. Mendingan jng bahas beginian. Ini lama-lama makin gajelas,“ balas @fur***
“Ada pendeta di Balikpapan malahan selalu di ibadah dia bilang di gereja sy tidak ada persembahan dan perpuluhan , klo mau beri berilah ke yg kurang mampu sy sudah diberi Tuhan lebih dari cukup, kemarin bagi beras 500 kg,” kata @unt**** (*)
LIKE FATHER LIKE SON
— #99 (@PartaiSocmed) April 15, 2024
Begini kelakuan sesat anaknya Gilbert, Garren Lumoindong, dalam apa yg disebut "ibadah pembebasan keuangan". Jemaatnya diminta bertransaksi dgn Tuhan dan diberi limit waktu untuk segera melakukan transfer. Tentu saja rekeningnya bukan rekening milik Tuhan. pic.twitter.com/dyF4xJfzHC
Sumber: kilat