BeritakanID.com - Memasuki suasana lebaran Idul Fitri 1445 H, banyak umat muslim yang ikut meramaikan takbiran, terkhusus di dalam Masjid.
Namun, terekam jelas seorang pria yang tidak terima dengan lantunan takbiran di Masjid Agung Cianjur yang menggunakan speaker.
Atas hal tersebut, pihak pengurus Masjid Agung Cianjur menanggapi seorang pria yang mempermasalahkan kejadian ini.
“Pria tersebut terlihat memprotes pengurus DKM Masjid terkait penggunaan speaker, merasa terganggu dengan suara takbiran yang diputar” jelas di-caption yang dikutip Kilat.com dari akun Instagram @info.padang24.
Video yang berdurasi 44 detik telah menjadi viral di media sosial, menampilkan seorang pria mengenakan celana pendek sedang berdebat dengan pengurus Masjid Agung Cianjur.
Seorang saksi mata kejadian, Asep Muadzin, seorang pengurus DKM Masjid Agung Cianjur, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat tengah malam.
Ketika seorang pria tiba-tiba memasuki masjid dan mengajukan protes terhadap penggunaan pengeras suara.
Pria tersebut meminta pengeras suara dimatikan karena mengganggu tidurnya akibat kebisingan dari suara takbiran.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB ketika umat muslim sedang melaksanakan takbiran di Masjid Agung Cianjur” jelas Asep.
Pria tersebut mengklaim sebagai seorang muslim dan tinggal di belakang Masjid Agung Cianjur.
Selain protes terhadap suara takbiran, pria tersebut juga mendapat teguran karena berpakaian tidak sopan ketika memasuki masjid.
Setelah mendapat teguran, pria tersebut kemudian pergi meninggalkan masjid.
“Sempat ditanya sama bapak-bapak yang takbiran apakah muslim atau tidak?, jawabnya muslim” pungkas Asep.
“Tetapi ditimpal sama bapak-bapak, masa muslim pakai celana pendek masuk ke Masjid. Akhirnya dia pergi” lanjutnya.
Para pengurus DKM Masjid Agung Cianjur kemudian menghubungi Ketua RT setempat untuk menanyakan identitas pria tersebut.
Ketua RT mencoba mencari informasi tentang keberadaan pria tersebut, termasuk melalui rekaman CCTV di sekitar masjid.
Namun, upaya untuk menemukan identitas dan keberadaan pria tersebut tidak membuahkan hasil.
Masyarakat setempat dan umat muslim di Masjid Agung Cianjur menjadi penasaran tentang latar belakang protes yang dilakukan oleh pria tersebut. (*)
Sumber: kilat