Open House Istana karena Motif Bingkisan, sedangkan di Rumah Anies Hanya Silaturahmi

Open House Istana karena Motif Bingkisan, sedangkan di Rumah Anies Hanya Silaturahmi

BeritakanID.com - Pengamat ekonomi Rudi Wirawan Rusli menilai, kericuhan yang terjadi di Istana, pada hari pertama Idul Fitri disebabkan oleh motif ekonomi dengan tujuan mengharapkan pembagian, bukan dengan motif silaturahmi dan bermaaf-maafan.

Dia menyatakan hal itu kepada KBA News, Jum’at, 12 April 2024 menanggapi acara open house lebaran di Istana yang berlangsung ricuh di mana beberapa orang dilarikan ke rumah sakit. Padahal di hari yang sama open house yang dilakukan Anies Baswedan di rumahnya di Lebak Bulus berlangsung tertib dan damai.

“Ini diduga akibat dari faktor kebiasaan dari pihak yang membuat open house dan tujuan dari orang yang datang. Orang-orang kan mengetahui bahwa istana hanya semata-mata ingin membagi-bagikan bingkisan. Tidak ada tujuan untuk silaturahmi antara istana dengan rakyat,” kata alumni Fakultas Ekonomi Unibraw Malang tersebut.

Sedangkan tujuan masyarakat ke sana, tambahnya, tidak lebih dan tidak kurang adalah ingin mendapatkan bingkisan saja. Ini akibat kebiasaan selama ini. Karena tujuan seperti itulah maka yang dicari hanya itu. Karena itu terjadilah perebutan. Berebut apa yang dibagi.

Itu juga terjadi karena jumlah yang dibagi dengan yang datang tidak seimbang. Akibatnya berebut yang berakhir dengan kericuhan.

Beda Anies
Ditambahkannya, berbeda dengan open house di rumah Pak Anies. Masyarakat tahu dan terbiasa tidak ada bagi-bagi. Tujuan Anies dan yang datang sepenuhnya untuk silaturahmi lebaran yang penuh berkah. Otomatis fokus baik tuan rumah dan masyarakat murni untuk silaturrahmi di hari suci.

Jadi faktor penyulut kerusuhan tidak ada di tempat Anies. Karena tidak ada yang diperebutkan.

Ditambahkan, kejadian di kedua tempat itu mengkonfirmasi ajaran Rasulullah Muhammad SAW tentang niat. Bahwa segala sesuatunya tergantung dengan niat. Jika niat baik maka baik juga hasil yang diraih.

Istana membagi-bagi bingkisan diduga dalam rangka elektoral untuk Jokowi dan anaknya Gibran. Pada saat yang dibagi tidak mencukupi akhirnya berebut.

“Hal itu tidak terjadi di rumah Anies karena niatnya suci dalam rangka silaturrahmi, bermaaf-maafan seusai Ramadhan. Karena aman lancar dan tidak ada kerusuhan dan dibawa ke rumah sakit,” demikian Rudi Wirawan Rusli.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP