BeritakanID.com - Ternyata yang Viral di tik-tok wanita tertipu maskawin emas palsu, yang jadi saksinya Kang Dedi Mulyadi (KDM) bukan dari keluarga sembarangan, karena ayahnya merupakan pejabat di Purwakarta.
Wanita tersebut, diketahui merupakan anak almarhum Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta yang baru saja meninggal 40 hari yang lalu.
Diketahui Camat Kecamatan Wanayasa meninggal sebelum memasuki bulan Ramadhan, wanita itu merupakan putri dari almarhum bernama H.Diaudin menjabat camat dibeberapa kecamatan dan terakhir sebelum meeninggal masih menjabat camat wanayasa.
Kabarnya, putri pejabat tersebut sudah lama bersabar karena bukan hanya masalah maskawin emas palsu, namun juga sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya tersebut.
Bahkan kini, putri almarhum pejabat tersebut sudah mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan agama, karena sudah tidak tahan lagi berumah tangga dengan pria tersebut.
Pengacara wanita tersebut membenarkan, bahwa wanita yang tengah viral di tik-tok tersebut saat ini tengah mengajukan gugatan cerai.
“Sebelum almarhum meninggal (ayah wanita yang viral), berpesan agar membantu putrinya,” ujar pengacara tersebut, saat dihubungi pojoksatu.id Sabtu (13/04).
Sebelumnya diberitakan
Yang membuat viral tik-tok hingga 4 juta penonton tersebut karena keberadaan Kang Dedi Mulyadi saat dalam acara resepsi pernikahan yang kabarnya sebagai saksi.
Kehadiran Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam pernikahan tersebut sebagai saksi, karena orang tua dari mempelai wanita (saat ini telah almarhum) tersebut merupakan anak buah KDM saat menjabat Bupati.
Bahkan dalam tik-tok tersebut, selain menampilkan sosok KDM juga menampilkan Screenshoot dari Whastapp, yang memberitahukan bahwa maskawin yang dimaksud palsu.
Adapun tulisan Whatsapp yang di unggah dalam tik-tok terbut berbunyi ;
“As damang pa? Punten sane bade unngkit ka awonan nu atos iyemah pados uninga bapak rehna maskawin pun anak nu d sebatkeun ternyata.sanes..buktosna pun anak rupina ka pepet bde dikaluarkeun teu laku,,tadi diyakinkeun dei ku pun bojo jelas2 eta sanes emas tapi mainan alias emas palsu,, ya alloh pa padahalmah teu kedah maksaken pami teu aya mah...tpi mudah2han janten perhatosan kasadayana kahoyong teh ulah kitu mnwi punten ieu.mah pados janten uninga.. nuhun mangga pados janten emutaneun urang salaku sepuhna,”
(Asalamualaikum damang pa? Maaf bukan mau mengungkit kejelekan yang sudah inimah supaya diketahui oleh bapak sebenarnya maskawin anak saya sebabagaimana disebutkan ternyata bukan. Buktinya anak saya dalam kondisi kepepet mau dijual (maskawin) tapi tidak laku,, tadi diyakinkan lagi sama istri saya jelas-jelas itu bukan emas tapi mainan alias emas palsu,, ya Allah pa sebenarnya tidak usah memaksakan kalau tidak ada mah.. tapi mudah-mudahan jadi perhatian untuk semuanya keinginan kami jangan seperti itu maaf inimah supaya jadi diketahui.. terimakasih silahkan supaya jadi pemikiran kita selaku para orang tuanya).
Kemungkinan pesan whatsapp tersebut dari orang tua si wanita kepada orang tua pria, walaupun kemungkinan semasa hidupnya almarhum kesal tapi bahasanya tetap menyampaikan secara santun kepada besannya tersebut.
Selain itu, pesan juga dilanjutkan dengan memberikan bukti berupa gambar emas palsu yang dimaksud.
“Tah iye buktosna (dibawah gambar maskawin yang dimaksud),” (nah ini buktinya).
“Iye tos lami abdi nembe terang ayena (ini sudah lama saya selaku orang tuanya baru tau saat ini),”
“pun anak bari nangis ngadu ka pun bojo... ku asa nemen2 teing pa..(anak saya sambil menangis kepada ibunya.. ko keterlaluan amat pa.)
Sontak tik-tok yang diunggah kemarin tersebut viral hingga hari ini sudah dilihat oleh 4,1 juta orang, disukai 89,2 ribu, 2744 komentar hingga 227.
Terpisah, KDM saat dihubungi via seluller membenarkan bahwa dirinya pernah menjadi saksi dalam pernikahan tersebut.
“Iya dulu jadi saksi dalam pernikahan tersebut, mungkin sekitar 1 setengah tahun lalu,” singkat KDM melalui sambungan seluller kepada pojoksatu.id, Sabtu (13/04).***
Sumber: pojoksatu