Bripda Aske Mabel, Anggora Polres Yalimo yang Khianati Negara dan Rampas 4 Senjata Api Polisi untuk Bergabung dengan OPM

Bripda Aske Mabel, Anggora Polres Yalimo yang Khianati Negara dan Rampas 4 Senjata Api Polisi untuk Bergabung dengan OPM

BeritakanID.com - Ini dia tampang Bripda Aske Mabel yang khianati negara dengan bergabung bersama Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB.

Tampang Bripda Aske Mabel viral di sosial media usai dirinya kepergok membawa kabur senjata api laras panjang milik Polri.

Tampang Bripda Aske Mabel diposting di akun Istory Puncak di Facebook.

Terlihat tampang Bripda Aske Mabel dipajang saat dirinya masih bertugas di Polres Yalimo.

Akun Istory Puncak sendiri diketahui merupakan simpatisan dari OPM atau KKB.

"Ijin laporkan Komendan TPNPB Yahukimo," tulis Istory mengawali postingan tersebut.

Dalam postingan itu ditulis kalau ada empat pucuk senjata yang dibawa oleh Bripda Aske Mabel.

Bripda Aske membawa kabur senjata-senjata tersebut pada hari minggu tanggal 9 Juni 2024.

Disebutkan Aske dalam kondisi mabuk saat merampas senjata milik Polres Yalimo tersebut.

Meski sempat kepergok rekannya, Aske langsung mengancam petugas lainnya dengan senjata tersebut.

Hingga akhirnya dirinya lepas dari penjagaan dan bergabung dengan KKB Papua atau OPM.

"Telah terjadi kasus senjata api laras Panjang jenis AK CHINA sebanyak 4 pucuk yang dibawa lari Masuk hutan oleh Anggota Polres Yalimo an BRIPDA ASKE MABEL.Nrp 00080856 angkatan 46,"

"PAda hari minggu tanggal 9 Juni 2024 pukul 04.00 wit BRIPDA ASKE MABEL Mendatangi SPKT Polres Yalimo dalam keadaan mabuk menggunakan pakaian preman dengan membawa Tas Ransel besar Kemudian masuk keruangan kantor lantas tempat penyimpanan senjata inventaris Penjagaan SPKT Polres Yalimo dengan alasan Cas HP namun ternyata BRIPDA ASKE MABEL Memengisi Senjata kedalam Tas ransel sebanyak 3 pucuk dan satu pucuk dipegang kemudian ditegur oleh anggota jaga namun BRIPDA ASKE MABEL mengokang senjata api laras panjang kearah anggota jaga Merasa Piket jaga terancam maka piket jaga menyelamatkan diri pada saat itu juga BRIPDA ASKE MABEL keluar dari PenJagaan SPKT Polres Yalimo karena situasi gelap maka dengan sekejap BRIPDA ASKE MABEL menghilang Membawa Lari senjata Inventaris Pikres Yalimo ," tulis akun tersebut.

Dikutip Kilat dari Antara, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku kejadian ini.

Bripda Aske Mabel yang baru berusia 23 tahun tersebut hingga kini masih dicari pihak kepolisian.

"Memang benar, anggota Polres Yalimo membawa kabur senpi organik Polri dan saat ini masih dilakukan pencarian. Tim juga akan ditambah dari Jayapura yang dijadwalkan tiba Senin (10/6)," jelas Kapolda Papua.

Akibat kejadian tersebut, Kapolda langsung mencopot Kapolres Yalimo.

"Besok saya akan copot Kapolres Yalimo," tegas Kapolda Papua yang saat dihubungi berada di Timika.

Dilaporkan Aske tak hanya membawa senjata, namun juga puluhan amunisi yang ada di Polres tersebut.

Mapolres Yalimo sendiri terletak di Elelim, Papua Pegunungan.

Pelaku awalnya berdalih akan menumpang cas handphone.

Namun dirinya yang dalam keadaan mabuk malah mengambil beberapa senjata di ruangan Polres Yalimo. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP