BeritakanID.com - Pegiat sosial media Denis Malhotra turut menanggapi kabar viral terkait foto para nahdliyin bersama Presiden Israel Isaac Herzog.
Nahdliyin merupakan sebutan bagi tokoh atau masyarakat yang tergabung dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Foto kebersamaan nahdliyin dengan Presiden Israel sontak viral dan mendapat kecaman, sebab serangan yang kini tengah dilancarkan negara tersebut kepada Palestina.
Selaku tokoh organisasi keagamaan, tindakan Zainul Maarif, Munawar Aziz, Izza Annafisah, Nurul Bahrul Ulum, serta Syukron Makmun yang berdiskusi dengan Presiden Isarel menuai banyak kritikan keras.
Banyak pihak yang menyayangkan tindakan oknum NU tersebut yang justru melakukan pertemuan dengan Isaac Herzog di tengah mirisnya situasi di Palestina akibat serangan Israel.
Denis Malhotra kritikus yang aktif di sosial media turut mengecam tindakan lima tokoh NU yang menemui Presiden Israel.
“Masih mending kemarin cuma logo organisasinya diedit. Kudunya mah organisasi itu sendiri dibubarin.” Ujar pegiat sosial media tersebut, dilansir Kilat.com dari akun X @denismalhotra pada 16 Juli 2024.
Denis Malhotra menilai bahwa tindakan kelima tokoh NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog sudah seharusnya mendapat sanksi sosial.
Bahkan ia dengan tegas menyatakan bahwa organisasi yang bersangkutan layak untuk dibubarkan.
Denis Malhotra juga menyampaikan berbagai poin yang menurutnya dapat dijadikan pertimbangan untuk membubarkan organisasi tersebut.
“Disfungsi, disorientasi, dan disrupsi sekaligus.” Jelasnya.
Denis Malhotra menilai bahwa organisasi keagamaan tersebut sudah tidak berjalan sesuai dengan fungsinya.
Ia juga menambahkan bahwa tindakan menemui Presiden Israel merupakan bentuk dari disorientasi dan perubahan nilai dalam suatu organisasi khususnya keagamaan.
Kritikan yang disampaikan Denis Malhotra turut menuai tanggapan dari netizen pengguna X lainnya.
“Pengajian dibubarin tapi pembantai diajak diskusi. Mana aroganmu seperti waktu bubarin pengajian? Malah senyum bertemu pembantai.” Komentar @dinhojadi diduga menyindir potret kebersamaan nahdliyin dengan para petinggi Isarel.
“Dibubarin? Anda siapa? Punya jasa apa? Bukannya membela, walupun ada beberapa kesalahan, organisasi tersebut punya jasa yang tidak sedikit, anda sendiri belum tentu bisa menyamai peran organisasi tersebut.” Tulis @andriwdynt yang menolak ujaran untuk membubarkan organisasi tersebut. (*)
Sumber: kilat