BeritakanID.com - Berjalan seorang diri di lorong yang sepi, emak-emak di Jalan Ance Daeng Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar menjadi korban jambret, Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 10.04 Wita.
Dilihat dari unggahan akun Instagram @teropongmakassar, emak-emak yang mengenakan daster kuning dengan potongan jilbab panjang hitam itu berjalan dengan menenteng tas.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan, seorang pemotor dengan mengenakan jaket hitam serta helm bungkus mendekat dan menjambret tas emak-emak tersebut.
Emak-emak itu bukan tanpa perlawanan, setelah tasnya dirampas ia tak tinggal diam. Melakukan pengejaran dan berteriak minta pertolongan.
Sialnya, pelaku yang mengendarai motor dengan cepat mampu melarikan diri. Membawa kabur tas emak-emak tersebut.
Sementara dua warga di lokasi terlihat keluar dari rumahnya setelah mendengar teriakan si emak-emak. Hanya saja, ia juga tidak bisa berbuat banyak karena pelaku sudah tak terlihat.
"Dia (pelaku) menjambret tas seorang ibu-ibu di lorong. Isi tasnya berupa uang tunai Rp1,5 juta, handphone dan surat-surat berharga lain," tertulis pada unggahan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala yang dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihak korban belum membuat laporan di kantornya.
"Belum ada kabar, korban juga belum melapor," ujar Sangkala kepada fajar.co.id, Selasa (23/7/2024) malam.
Dikatakan Sangkala, saat ini pihaknya sementara mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari korban.
"Makanya kusuruh anggota ke TKP mencari korban, bagaimana ceritanya," sebutnya.
Selain itu, kata Sangkala, setelah korban berhasil ditemukan, ia akan diarahkan untuk membuat laporan.
Dengan begitu, pihak Kepolisian memiliki dasar untuk melakukan penyelidikan dan meringkus terduga pelaku.
"Dicari dulu korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan di Polsek," Sangkala menuturkan.
Sangkala mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut. Lantaran anggotanya masih sementara bekerja di lapangan.
"Keterangan saksi belum ada dari anggota di lapangan. CCTV juga belum sampai ke kita," bebernya.
Sumber: fajar