TERKUAK! Inisial T Diduga Punya Kaitan dengan Love Scamming Kamboja, Begini Modusnya

TERKUAK! Inisial T Diduga Punya Kaitan dengan Love Scamming Kamboja, Begini Modusnya

BeritakanID.com - Fakta baru terungkap dari sosok Inisial T yang diungkap Benny Rhamdani sebagai bos besar judol yang terpusat di Kamboja.

Ternyata sosok Inisial T diduga juga memiliki kaitan dengan love scamming atau penipuan dengan modus asmara Kamboja.

Diketahui, Benny Rhamdani membuat publik Tanah Air geger, lantaran mengungkap siapa sebenarnya pengendali judol yang disebutnya inisial T.

Bahkan sosok inisial T ini pun diungkap oleh Benny Rhamdani di hadapan presiden Jokowi, Panglima TNI serta Kapolri.

Tahu jika Inisial T adalah pengendali Judol, Benny Rhamdani pun mengatakan jika baik Presiden Jokowi maupun Panglima TNI dan Kapolri kaget.

"Saya menyatakan didepan presiden, panglima TNI, Kapolri, jika cukup mudah untuk menangkap siapa aktor dibalik bisnis judol ini Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, keduanya tidak," ucap Beny Rhamdani di videonya yang kini viral.

Ia mengatakan, jika Inisial T ini bukanlah orang sembarangan, dan adalah sosok yang tak pernah tersentuh oleh hukum sejak republik ini berdiri.

"Pak presiden kaget, kapolri juga kaget dan agak heboh rapat terbatas saat itu," imbuhnya lagi.

Tentang siapa sebenarnya Inisial T yang dimaksud Benny Rhamdani cukup memuculkan spekulasi beragam dari publik tanah air.
Tak sedikt nama-nama beken pun ikut terserer dan dikaitkan dengan Inisial tersebut.

Namun faktanya dikutip kilat.com dari X @dhemit_is_back jika Inisial T kaitan dengan love scamming dari Kamboja.

Ia menegatkan jika ini ada kaitan dengan perdagangan manusia yang terjadi iming-iming kerja ke Vietnam tapi larinya ke Kamboja

"Rute mrka Suhat- Medan-Kuala lumpur lanjut Ho Chi Min Vietnam," cuitnya.

Sementara modu dari scaming love ini sendiri, diterangkan akun tersebut yakni dengan berpura mencari kenalan di dating app.

Kemudian pura-pura pergi bisnis ke Macau/Vietnam denga n biaya free tapi sampai di Vietnam mereka tanda tangan kontrak dan di kirim ke Kamboja,.

"Perjanjian awal kerja di resto atau hotel namun nyatanya jadi operator Scamming love," ungkapnya.

"Setelah itu Kontrak dengan menggunakan bahasa Vietnam agar target tidak paham
Paspor dan visa di sita kalau mau bebas wajib bayar 2000 dolar," tukasnya.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP