BeritakanID.com - Arwan Nur Ramadhan, dosen UNY yang bersikap arogan terhadap mahasiswa pendemo kembali menjadi sorotan publik.
Setelah sempat dihujat karena bersikap arogan terhadap mahasiswa pendemo, dosen UNY Anwar Nur Ramadhan kini justru BEM untuk minta maaf.
Menurut Arwan Nur Ramadhan, tindakan mahasiswa pendemo telah mencederai nama baik kampus UNY.
Dilansir Kilat.com dari akun X @mahasiswauenyeh pada Kamis, 8 Agustus 2024, Arwan yang juga merupakan panitia Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) meminta BEM segera minta maaf.
Ia menyebut BEM mempunyai banyak salah terhadap kampus seperti mencoret-coret foto petinggi UNY, fitnah, dan provokasi.
Arwan mengatakan mahasiswa BEM harus segera minta maaf kepada pimpinan, rektor, direktur atas apa yang telah mereka lakukan.
Atas kesalahan-kesalahan tersebut BEM juga sudah tidak difasilitasi dalam kegiatan pameran kampus.
Sementara terkait dengan aksi demonstrasi di Gor UNY, Arwan menegaskan hanya mahasiswa baru yang boleh masuk gedung olahraga tersebut.
Alhasil terjadi insiden saling dorong hingga ramai seperti video yang beredar di media sosial.
Permintaan Arwan agar BEM minta maaf kepada kampus UNY pun mendapat banyak kritikan seperti berikut ini.
"ARWAN INI ORANG GILA!!!!!!!
BERANI-BERANINYA UDAH VIRAL GINI MALAH NYURUH BEM MINTA MAAF. YANG BEKUIN DANA SIAPA? YANG CEKIK SIAPA? YANG REPRESIF SIAPA? YANG DIRUJAK NETIZEN SIAPA? MALAH NYURUH BEM YANG MINTA MAAF. ARWAN INI DEFINISI ORANG SAKIT," tulis @mahasiswauenyeh.
"arwan mending diem wan. makin ngomong makin keliatan gelarnya pajangan doang," ungkap @emenem***.
"Maklum, persis seperti jawaban beliau ketika ditanya mengapa BEM ga dapet stand di EXPO UKM.
Arwan : Silahkan bisa introspeksi diri terlebih dahulu. Silahkan hasil dari introspeksi bisa dilihat kesalahannya di sini," ujar @kabaruny. (*)
Sumber: kilat