Dosen UNY Arwan Nur Ramadhan Hilangkan Jejak Digital, Usai Viral Tindakan Anarkis Terhadap Mahasiswa

Dosen UNY Arwan Nur Ramadhan Hilangkan Jejak Digital, Usai Viral Tindakan Anarkis Terhadap Mahasiswa

BeritakanID.com - Dosen UNY bernama Arwan Nur Ramadhan kini mulai hilangkan jejak digital.

Hal ini, pasca Arwan Nur Ramadhan viral bersikap anarkis terhadapa mahasiswa UNY yang hendak demo terkait polemik PPKMB.

Arwan Nur Ramadhan yang merupakan dosen terlibat rusuh dan diduga melakukan tindakan anarkis dengan mencekik mahassiwa.

Alhasil, banyak informasi yang terungkap tentang apa dan siapa Arwan Nur Ramadhan pasca kejadian.

Hal itu pun tak sedikit bersumber dari media sosial yang ia gunakan baik beripa facebook maupun instagram.

Sayangnya, media sosial yang banyak memuat jejak digital dosen UNY ini kini sulit di untuk di akses.

Awalnya, upaya menghindari hujatan dan cacian Anwar Nur hanya menutup kolom komentar pada akun instagram pribadinya dengan user @prabuanomjati_.

Teranyar, akun facebook dengan akun Anwar Nur juga tak bisa di akses, akibat di privasi oleh dosen UNY tersebut.

Diketahui, bahwa kejadian yang menbuat staf ahli Warek bidang akademik dan kemhasiswaan UNY ini viral terjadi pada har. Selasa 06 Agustus 2024.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Fakultas UNY menggelar aksi untuk menyampaikan kondisi bahwa UNY saat ini sedang tidak baik-baik saja.
salah satunya adalah tidak adanya transparansi Open Recruitment Kepanitiaan PKKMB tingkat Universitas.

Sementara, Anwar merupakan ketua dari PPKMB tahun 2024 di UNY

Saat menyampaikan orasi terjadi perdebatan sehingga mahasiswa mendapatkan repersifitas dari pihak keamanan.

Bahkan beberapa mahasiswa di tarik bahkan ada seorang mahasiswa yang dipiting 3 orang oleh pihak keamanan.

Tak berselang lama ketika mereka kembali melakukan orasai datang oknum dosen yang tiba-tiba mencekik salah satu dari mereka.

Ternyata Sosok dosen tersebut adalah Anwar Nur, sehingga dirinya dianggap menunjukkan tidak dihormatinya norma yang ada.

"Hal ini bisa dibuktikan dengan sikap yang ditunjukkan oleh salah satu oknum dosen yang melakukan tindak kekerasan kepada mahasiswa nya" dikutip dari press realese BEM UNY di instagram @gardabiru.uny.

Terkabar, jika buntut viralnya peristiwa inj, Anwar Nur Ramadahan sudah mengklrifikasi bahwa pemberitaan dirinya bersikap anarkis tidak benar.

Dirinya berdalih, jika pada saat kejadian ia coba merbut pengeras suara atau mick saat mahasiswa UNY menggelar aksi.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP