BeritakanID.com - Kabar tak sedap kembali melanda pusata data di Indonesia akibat serangan dan acaman hacker.
Sekitar 4 juta lebih data Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kini bocor.
Data tersebut bersumber dari Satu Data ASN yang yang ditangani oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Diduga bocornya data ini, akibat serangan serta diperjualbelikan oleh forum hacker.
Kebocoran tersebut lmencakup data sensitif yang sangat berharga, seperti identitas pribadi, alamat, nomor telepon, hingga informasi pekerjaan para PNS dan PPPK.
Informasi ini dikutip kilat.com dari X dengan akun @FalcondFedsio tertanggal 10 Agustus 2024.
"Seorang pelaku ancaman mengaku telah menjual database yang berisi informasi pribadi 4.759.218 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh provinsi Indonesia," terangnya.
Peristiwa ini tentu menjadi catatan serta rentetan panjang kasus data di Indonesia yang bocor akibat hacker.
Pasalnya, belum lama ini publik dibuat was-was karena Pusat Data Sementara Nasional (PDSN) jadi korban serangan ransomware.
Seluruh data dienkripsi oleh sejumlah peretas, salah satu yang terungkap adalah Lockbit 3.0, hingga membuat 98 persen data di PDNS hilang.
Info kebiocoran data 4 juta ASN dan PPPK ini juga disampaikan oleh akun X @MurthadhaOne1.
"BREAKING NEWS! Data yang berisi informasi pribadi 4 juta PNS & PPPK Indonesia bocor dan diperjualbelikan," ungkapnya.
Tak pelak, hal ini membuat publik kembali dihantui rasa cemas dan berharap agar hal ini dapat segera diatasi oleh pemerintah.
"Waduh, jangan sampai rekrutmen CPNS tahun ini terjadi lagi ya, btw buat persiapan CPNS 2024 bisa dengan AYOCPNS, untuk registrasi bisa pakai kode referral : PNSJOS," ungkapa akun @micaorganica.
"Paling2 diblg "data lama". Menterinya give away @kemkominfo aja ga jelas gmn tanggung jawabnya soal PDNS udh pulih ato dibiarin dikudeta heker sampe sekarang," imbuh akun @jr_boyke.
"Baru 1 org pejabat kominfo yg gentle resign. Yg disalahin jg masyarakat krn konon minim literasi, "tanggung jawab bersama"imbuhnya.
"woww kebobolan lagi dong?? setelah windows defender nya dimatikan, sekarang alasannya apa ya?,tanya akun @fsaidhamzah.(*)
Sumber: kilat