BeritakanID.com - Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani akhirnya ungkap pelaku dari dari pembunuh Glen Malcolm Conning.
Glen Malcolm Conning merupakan pilot asal Selandia Baru yang tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Melansir dari Antara, Jumat 9 Agustus 2024, Faisal menyebut terduga pelaku pembunuhan Glen Malcolm Conning berjumlah lima orang.
Fakta tersebut pun terungkap usai pihak berwenang melakukan penyelidikan yang berdasarkan keterangan dari para saksi di lapangan.
Yang diketahui berjumlah 10 orang saksi yang mengaku melihat dan menyaksikan pembunuhan terhadap pilot Glen.
Tak cukup sampai di situ, bisa dipastikan pula pelaku pembunuh pilot Glen adalah KKB dari Nduga.
"Kami telah memeriksa 10 saksi dari keterangan yang melihat, mendengar, dan menyaksikan pembunuhan pilot Glen.
Kami telah mengidentifikasi bahwa diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga." beber Faizal Ramadhani.
Lebih lanjut, dari lima orang pelaku, terungkap bahwa empat orang di antaranya saat itu dibekali dengan senjata.
Baik itu senjata tajam maupun senjata api.
Dugaan soal KKB dari Nduga juga berasal dari saksi yang mengaku mendengar gaya dialek dari tempat tersebut.
"Menurut keterangan saksi yang mendengar mereka (terduga pelaku) berbicara logat (dialek).
Yang bahasanya diduga kuat merupakan orang daerah Nduga," imbuh Kepala Operasi Damai Cartenz.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani juga mengaku satuannya terus menjalin kerja sama dengan Polres Timika.
Ya, hal ini dimaksudkan agar pengungkapan kasus ini bisa berjalan secepatnya, dan pelaku bisa ditangkap.
"Kami mohon doanya semoga kasus ini bisa segera diungkap.
Dan pelakunya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Faisal.
Sementara itu, sebelumnya melansir dari Tribatanews, pilot yang berasal dari Selandia Baru itu diketahui memang telah disandera oleh KKB.
Dan tepat pada Senin 5 Agustus 2024, tragedi mengerikan itu benar terjadi.
Dimana sekitar pukul 10 WIT, KKB telah membakar helikopter yang ditumpangi sang pilot.
Yakni berjenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Dalam insiden itu, dipastikan Mr Glen juga telah tewas. (*)
Sumber: kilat