Informasi Pribadi Marisa Putri Bocor, Pelaku Penabrak Penjual Sayur Kini Dicurigai Manipulasi Data Hingga Jadi Ani-ani

Informasi Pribadi Marisa Putri Bocor, Pelaku Penabrak Penjual Sayur Kini Dicurigai Manipulasi Data Hingga Jadi Ani-ani

BeritakanID.com - Data pribadi Marisa Putri yang bocor di internet menimbulkan banyak dugaan di tengah masyarakat semenjak dirinya menjadi tersangka karena menabrak penjual sayur hingga tewas.

Marisa Putri, mahasiswi baru di salah satu perguruan tinggi swasta di Riau menabrak Renti Marningsih, IRT yang berprofesi sebagai penjual sayur pada Sabtu, 3 Agustus 2024 lalu.

Menurut pengakuannya, Marisa Putri tengah berada dalam pengaruh narkoba dan minuman beralkohol pada saat menabrak mendiang Renti Marningsih pada malam itu.

Pengaruh narkoba dan minuman beralkohol tersebut bahkan sempat membuat Marisa Putri tak sadar telah menabrak korban, hingga ia disebut-sebut berniat kabur meninggalkan TKP.

Kini akibat perbuatan Marisa yang menghilangkan nyawa mendiang Renti Marningsih, banyak data pribadi pelaku bocor di dunia maya.

Salah satu data pribadi Marisa yang bocor yakni mengenai ayah dari pelaku, di mana profesinya kini menjadi sorotan.

Dalam salah satu data yang bocor itu, terungkap bahwa ayah dari Marisa  berprofesi sebagai petani dengan penghasilan Rp2,5 juta per bulan.

"Bapak tersangka hanya petani biasa, cerai. Dia (Marisa) kost di salah satu kostan VVIP di pusat kota," tulis keterangan dalam foto, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.

Data tersebut tentu mengandung konklusi yang mengerucut pada ironi, sebab Marisa pada berita tersiar memiliki mobil dan tinggal di kostan VVIP.

Hal ini sudah barang tentu menimbulkan spekulasi negatif di tengah masyarakat, salah satunya menyebut Marisa kemungkinan adalah Wanita simpanan.

"Kasian karier nya menjadi ani-ani di ambang kehancuran," tulis akun @okengellll.

"Ga mau suudzon sih, tapi liat keterangan dari orang yang kenal sama dia. Katanya emang dia punya banyak 'papah' yang royal sama dia," ungkap @qinnanqwn.

Ada pula akun yang menyebutkan kemungkinan lain yakni manipulasi data, di mana informasi tersebut tak sesuai dengan fakta.

"2 kemungkinan sih, 1. dia jd ani-ani, 2. identitas bapaknya dimanipulasi wkwk," kata @riskanurnatasya.

Namun hingga kini, belum dapat dipastikan apakah kemungkinan tersebut adalah benar ataukah tidak. Mengingan kasus Marisa ini pun hingga kini masih dalam proses pendalaman oleh pihak berwajib.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP