BeritakanID.com - Jejak digital Ridwan Kamil, bakal calon Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan warganet. Ia dihujat lantaran pernah menyebut orang JKT tengil, songong, egois, pelit, gengsian, dab hedon.
Cuitan lama di akun X (Twitter) tersebut dibuat pada 6 Juni 2011, pukul 21.47 WIB. Saat itu, Ridwan Kamil memberikan penilaiannya terhadap karakter warga Jakarta.
"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT. #citybranding," tulis Ridwan Kamil dalam cuitannya, dikutip Sabtu 24 Agustus 2024.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu telah menghapus cuitan lama itu. Namun warga sudah terlanjur men-screenshot dan membagikannya kembali di media sosial.
Diketahui, Ridwan Kamil saat ini tengah menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh koalisi KIM Plus-bentukkan Presiden Jokowi.
![]() |
Jejak digital Ridwan Kamil |
Selain cuitan yang membuat warga Jakarta geram, ada cuitan lain yang dibuat pada 9 Juni 2010. Cuitan tersebut yang menyindir DPR. Ia menyebut DPR adalah akronim dari Dewan Pengkhianat Rakyat. "Dewan Penipu Rakyat #DPR," cuit pria yang akrab disapa RK itu.
Cuitan tersebut dibuat saat Ridwan Kamil belum menjadi pejabat negara. Ia baru terjun ke dunia politik dan menjadi wali kota Bandung pada 2013 - 2018. Lalu menjadi gubernur Jawa Barat pada 2018 - 2023. Kini, RK dicalon menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Cuitan Ridwan Kamil itu cocok dengan situasi yang terjadi pekan ini, dimana DPR berupaya menetapkan revisi UU Pilkada untuk membatalkan Putusan Mahkamah Konsitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan dan batas minimal usia calon kepala daerah.
Dua cuitan Ridwan Kamil membuat warganet geram. Bahkan, sebagain netizen Jakarta menyatakan tidak akan memilih RK dalam Pilkada 2024.
Sebelumnya, dokter lulusan UI, Dokter Tifazuia Tyassuma atau Dokter Tifa menyatakan menolak pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (Rawon) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami, rakyat Jakarta, ngga kenal dengan Menu Masakan bernama RAWON. Rawon itu menu Jawa Timur yang pake keluwek atau Pucung. Menu Jakarta yang pakai Pucung, namanya Gabus Pucung," cuit Dokter Tifa melalui akun X miliknya.
Menurut, rawon tidak terlalu diminati di Jakarta. Kalau Soto Madura masih masuk di lidah, kalau Rawon tidak.
"Terus itu orang Jawa Barat namanya Ridwan Kamil sama orang Jateng namanya Suswono, ngapain mau jadi Gubernur Jakarta," tanya Tifa.
"Pernah tinggal di Jakarta berapa lama? Ngerti ngga orang Jakarta seperti apa? Apa kebutuhan orang Jakarta? Paham ngga? Berapa lama Ridwan Kamil dan Suswono punya KTP Jakarta? Jangan-jangan dadakan bikin," tambahnya.
Sebagai warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Jakarta, Tifa menyatakan lebih memilih Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta ketimbang Ridwan Kamil.
"Kakek saya dari Siantar sudah dari tahun 1935 pindah ke Batavia, jauh sebelum berganti nama jadi Jakarta. Jadi keluarga saya orang Jakarta asli," katanya.
"Anies Baswedan sejak pulang sekolah dari US sudah berKTP Jakarta. Ridwan Kamil dan Suswono dari kapan ber KTP Jakarta?," tandas Dokter Tifa. ***
Sumber: pojoksatu