BeritakanID.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy baru-baru ini mengusulkan nasi jagung sebagai opsi menu makan siang gratis.
Muhadjir Effendy mengusulkan nasi jagung sebagai menu makan siang gratis agar siswa mengerti tentang diversifikasi pangan.
Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy setelah panen raya jagung varietas Hibrida 212, di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 3 Agustus 2024.
"Sebaiknya makan gratis harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," ujar Muhadjir Effendy dikutip Kilat.com dari Instagram @interaktive_ pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Sebagai informasi, diversifikasi pangan merupakan praktik memvariasikan produk pangan agar masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus pada nasi sebagai sumber karbohidrat.
Ia juga menyampaikan keprihatiannya terhadap panen beras di wilayah tersebut hanya ada 30 persen desa yang dapat melakukan panen padi 3 kali setahun.
Oleh karena itu, masyarakat di sana harus terbiasa untuk mengonsumsi jagung sebagai sumber karbohidrat.
Usulan tersebut tidak hanya sekedar ucapan jempol belaka.
Melansir dari Antaranews pada Minggu, 4 Agustus 2024, Muhadjir berjanji kan mengutarakan usulannya itu kepada presiden terpilih untuk memaksimalkan sumber daya lokal.
Ia juga akan mengusulkan agar sayur dan sumber protein didapatkan dari petani maupun peternak lokal di sekitar sekolah.
Namun, usulan Muhadjir soal opsi menu makan siang gratis dengan nasi jagung menuai cukup banyak penolakan dari publik.
Hal ini tampak dari kolom komentar unggahan Instagram interaktive_.
"solusinya mulai aneh," ujar jeffry***.
"sblm dikasih ke masyarakat silahkan coba dl sama bpk2 berdasi yaaa chek," balas ijem.bo***.
"Anak mana yg mau makan nasi jagung paaak paaak," tanya nova11***.
"Bocil jaman sekarang mana doyan," ujar siaa.hayang.diba***.
"Miskin amat harus makan jagung, katanya orang indo kaya kaya sampe sampe tiket konser aja mau d cukai, dpr aja yg harus makan jangung," tulis acoybencoyacoyb***. (*)
Sumber: kilat
