BeritakanID.com - Viral di media sosial X terkait kasus penganiayaan yang ada di daycare Pekanbaru. Perlakuan anak yang dititipkan mulut dan kakinya dilakban tak boleh makan dan minum.
Kasus penganiayaan yang terjadi di penitipan anak berlokasi di Pekanbaru ini diungkap oleh akun Instagram @phy_losophy.
Tampak beberapa foto bukti anak yang dititipkan dengan kondisi kaki dilakban ke bagian kursi makan.
Pada Instagram story, akun tersebut memberi tahu bahwa daycare di Pekanbaru ini melakukan aksi lakban kaki dan mulut agar anak tidak beri makan dan minum.
Hal ini dilakukan agar anak tidak buang air besar dan merepotkan pengasuh yang ada di daycare tersebut.
“Tidak dikasih makan dan minum alasan supaya anak tidak BAB, repot ngurus anak BAB,” tulis akun tersebut.
Terkuak bahwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh pengasuh yang diketahui pemilik dari daycare.
Sementara yang mengirimkan foto bukti didapatkan dari pengasuh yang masih berbaik hati dan tak tega lihat anak yang dititipkan.
Daycare yang satu ini juga diketahui tak memasang kamera CCTV karena sengaja, dengan alasan mulai pindah hingga sengaja tak bayar wifi.
“Awal saat kami daftarkan anak, lokasinya diruko di jalan Pandawa 5, saat diruko ada cctv, 3 bulan kemudian, dengan alasan ruko retak dekat aliran listrik, makanya pindah ke lokasi didepan Puskesmas simpang tiga, dibelakang bareface,” kata akun tersebut.
Akun X @livebygotham akhirnya mengungkap nama daycare Pekanbaru yang lakukan aksi lakban kaki anak tersebut yakni bernama Early Steps.
Pemilik daycare sendiri mengaku dirinya punya kenalan orang hebat di belakangnya dan tak ada yang bisa memenjarakannya.
“Katanya, pemilik daycare bilang, ga ada yg bisa. penjarakan saya, saya punya orang hebat dibelakang saya,” kata akun tersebut.
Namun, beberapa pengasuh yang masih baik sepakat untuk memberitahukan kasus ini dan telah berhenti dari daycare.
“Pengasuh-pengasuh ini sepakat untuk diam menemui saya, Dan semua pengasuh yang jd saksi kunci sudah berhenti semua dari daycare,” kata akun tersebut.
Itu tadi apa kata pemilik daycare Pekanbaru yang mengaku punya kenalan orang hebat dan tak bisa memenjarakannya. (*)
Sumber: kilat