BeritakanID.com - Sejumlah warga dan mahasiswa terkena gas air mata yang ditembak aparat keamanan di Semarang usai sampaikan aspirasi penolakan pengesahan RUU Pilkada.
Aparat keamanan diduga sengaja menembak gas air mata untuk meredam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di beberapa wilayah perihal masalah putusan MK dianggap mencoreng demokrasi Indonesia.
Detik-detik aparat keamanan tembak gas air mata
Video yang diunggah melalui akun X @GUSDURians, tembakan gas air mata ditujukan kepada para demonstran di Semarang.
Tindakan tersebut membuat warganet geram karena bisa membahayakan nyawa mahasiswa maupun warga.
"Aparat yg mulai, warga & mahasiswa yg disalahkan," tulis akun X @permadi_auf***.
Beberapa warganet menyebut tindakan aparat keamanan sudah kelewat batas atau anarkis.
"Aparat sudah mulai anarkis!!," ucap akun X @honeygainasi***.
Himbauan stay safe para demokrasi bergema. Tagar stay safe bagi pejuang demokrasi khususnya di Semarang mulai disuarakan.
"Stay safe para pejuang demokrasi," ujar akun X @GUSDURian***.
Dari video tersebut banyak warga serta mahasiswa berlarian demi menghindari tembakan gas air mata.
Warganet menanggapi cara aparat keamanan mencegah kerusuhan dinilai anarkis.
Apasih ini antek pemerintah, stay safe teman-teman yg ada di semarang," timpal akun X @adis_c***.
Selain depan Gedung DPR Jakarta, mahasiswa dari berbagai universitas juga menggelar unjuk rasa. Seperti misalnya Malioboro Yogyakarta hingga kerusuhan baru terjadi di wilayah Semarang.(*)
Sumber: kilat