BeritakanID.com - Pemerintah kini tengah disorot lantaran akan menyewa 1.000 unit mobil untuk perayaan HUT RI ke 79 di IKN.
KSP Moeldoko pun memberikan tanggapan jika sewa Alphard per unit Rp25 juta untuk keperluan tersebut tergolong tidak mahal.
Hal ini lantaran menurut Moeldoko mobil Alphard tersebut akan digunakan untuk merayakan kemerdekaan RI.
Atas tanggapan Moeldoko tersebut, Guntur Romli pun memberikan reaksi di laman Instagramnya.
Guntur memberikan sindiran keras jika Moeldoko tak merasa mahal lantaran dia tidak membayar sendiri biaya sewa mobil itu.
Melainkan keperluan tersebut dibiayai oleh pajak yang dibayarkan oleh rakyat selama ini.
"Bapak nggak merasa mahal bukan karena kemerdekaan tapi karena dibayarin. Pakai duit rakyat," ungkapnya.
"Kalau dibayarin ya mana berasa mahal," sambungnya.
Sebelumnya, Guntur juga memberikan sindiran mengenai mobil sewaan tersebut yang didatangkan dari Jawa.
Menurutnya pemerintah harusnya menyewa dari pengusaha rental di sekitar Kalimantan saja.
Blak-blakan, Guntur juga menilai jika penyewaan 1.000 mobil tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan dan polusi seperti di Jakarta.
Sebagaimana diketahui jika 1.000 mobil yang akan disewa tersebut bakal dipergunakan untuk memfasilitasi tamu negara dan VVIP di perayaan HUT RI ke 79 di IKN.
Bahkan dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asperda Kaltim jika Kemensetneg sudah membayar DP 50 persen dari nilai kontrak pengadaan mobil itu.(*)
Sumber: kilat