BeritakanID.com - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Purn Susno Duadji membantah tuduhan bahwa kritik pedasnya terhadap kejanggalan dalam Kasus Vina Cirebon 2016 disebabkan oleh kebenciannya terhadap Polri.
Susno Duadji menegaskan, ia memberikan kritik yang membangun adalah cara lain untuk menunjukkan rasa cintanya kepada Polri, demi kebaikan institusi yang pernah menjadi tempatnya bertugas.
Bahkan, Susno Duadji mengatakan dirinya bersedia mempertaruhkan nyawanya demi Polri.
"Saya ngomong begini bukan saya benci dengan Polri, tidak mungkin lah, dibunuh pun saya mau demi Polri yang telah membesarkan saya," ujar Susno Duadji, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Kompas TV, Minggu, 4 Agustus 2024.
Namun, ia menegaskan bahwa caranya menunjukkan cinta kepada Polri adalah dengan mengungkapkan kesalahan dan memberikan solusi.
Susno Duadji juga mengkritik pihak-pihak yang secara terang-terangan membela Polri tetapi sebenarnya malah membawa institusi tersebut menuju keadaan yang lebih buruk.
"Bukan membabi buta tidak ditunjuk (tapi) jadi pembela Polri. Di Indonesia enggak, ditunjuknya kapan tapi langsung membela, membelanya dengan cara membabi buta dengan besar-besaran suara," imbuhnya.
Susno tetap percaya bahwa kematian Vina dan Eki pada tahun 2016 disebabkan oleh kecelakaan.
Baca Juga
Sebelumnya, Susno Duadji jadi sorotan usai adakan sayembara untuk buktikan kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan.
Eks kabareskrim menawarkan hadiah sebesar Rp10 juta untuk siapa saja yang dapat membuktikan bahwa kasus Vina Cirebon adalah kasus pembunuhan.
"Saya beri tantangan kan, siapa yang bisa membuktikan ini adalah tindak pidana pembunuhan, saya beri hadiah Rp10 juta," ucap Susno Duadji, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Official iNews, Minggu, 4 Agustus 2024.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Susno Duadji optimis bahwa permohonan peninjauan kembali (PK) untuk Saka Tatal, terpidana dalam kasus Vina Cirebon, akan dimenangkan oleh tim kuasa hukumnya.
"Ya jelas lah, ini kecelakaan lalu lintas kok," sambungnya. (*)
Sumber: kilat