Soal Peluang Anies Nyagub, Presiden Partai Buruh: Masih Dinamis, Kita Tetap Dukung

Soal Peluang Anies Nyagub, Presiden Partai Buruh: Masih Dinamis, Kita Tetap Dukung

BeritakanID.com - Di tengah belum pastinya dukungan partai-partai politik kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024 hingga hari kedua pendaftaran ke KPUD, Presiden Partai Buruh Said Iqbal masih menunjukkan optimismenya bakal cagub petahana itu akan berlayar.

Pihaknya pun memastikan tetap mendukung pencalonan Anies Baswedan.

Saiq Iqbal menyampaikan itu saat ditanya bagaimana menurutnya peluang terakhir Anies di Pilgub Jakarta, dan bagaimana sejauh ini komunikasi Partai Buruh dengan PDIP atau dengan partai-partai nonparlemen lainnya.

“Masih dinamis. Partai Buruh tetap dukung Anies,” jelasnya singkat lewat pesan Whatsapp kepada KBA News pagi ini, Rabu, 28 Agustus 2024.

Partai Buruh sendiri tidak bisa mengajukan pasangan calon di Pilgub Jakarta tanpa berkoalisi dengan partai lain. Karena pada Pemilihan Legislatif Jakarta 2024 kemarin, Partai Buruh hanya meraih 1,15 persen suara.

Sementara berdasarkan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 hasil uji materil dari Partai Buruh dan Gelora, partai politik atau gabungan partai politik harus mengantongi 6,5 sampai 10 persen suara, tergantung jumlah daftar pemilih tetap (DPT), untuk bisa mencalonkan.

Untuk Jakarta yang memiliki DPT sekitar 8 juta, ambang batas pencalonannya adalah 7,5 persen.

Sebagaimana diketahui, setelah putusan MK itu keluar, peluang Anies kembali melaju terbuka lagi pasca tiga partai yang telah mendukungnya sebelumnya, yaitu PKS, PKB, NasDem merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Bahkan Said Iqbal langsung menyampaikan kesiapannya berkoalisi dengan partai lainnya untuk mendukung Anies setelah gugatan mereka dikabulkan MK pada Selasa pekan lalu. “Di depan Anies, saya paparkan tiga opsi berkoalisi dengan partai lain,” ucap Said, dikutip dari Koran Tempo edisi Senin, 26 Agustus 2024.

Tiga opsi itu adalah, pertama, Partai Buruh berkoalisi dengan PDIP. Kedua, Partai Buruh berkoalisi dengan PDIP dan partai-partai non-parlemen yang belum masuk KIM, seperti PKN dan Hanura. Opsi ketiga, Partai Buruh berkoalisi dengan Perindo, PPP, dan Partai Gelora.
Berdasarkan hitungan Said, tiga opsi itu memungkinkan koalisi partai mencapai ambang batas setelah terbit putusan MK sebesar 7,5 persen. Dengan begitu, koalisi tersebut bisa mendukung Anies dalam Pilkada Jakarta.

Untuk mewujudkan opsi koalisi, Partai Buruh berfokus mendekati PDIP. Rencananya, Partai Buruh akan menawarkan pertemuan dengan PDIP dan mengajak mendukung Anies dalam pilkada Jakarta. “Intinya kami mendukung PDIP. Harapannya, berkenan untuk memilih Anies,” kata Said.

Perolehan suara partai politik pada Pileg Jakarta 2024.

Setelah keluar putusan MK itu nama Anies pun sempat menguat akan didukung PDIP. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mendatangi kantor DPD DKI Jakarta pada Sabtu akhir pekan kemarin. Lalu menyambangi kantor DPP PDIP pada Senin dua hari lalu.

Karena nama Anies disebut-sebut termasuk yang akan diumumkan PDIP hari itu sebagai calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak 2024 ini. Saat itu PDIP mengumumkan cakada untuk gelombang ketiga.

Tapi nama Anies tidak disebut dan calon untuk Pilgub Jakarta dari PDIP juga belum diumumkan. Saat itu PDIP hanya menyampaikan calon kepala daerah yang diusung untuk 6 provinsi dan 39 kabupaten/kota.

Selain Jakarta, calon untuk pilkada Jawa Timur, dan Jawa Barat, serta sekitar 37 daerah lainnya disebutkan akan diumumkan kemudian. Namun sejak kemarin, menguat kabar bahwa PDIP akan mendukung kadernya sendiri, Pramono Anung-Rano Karno. Bahkan disebutkan akan mendaftar ke KPUD hari ini juga.

Mengantongi 14,01 persen suara pada pemilihan legislatif Jakarta kemarin, PDIP kini bisa mencalonkan sendiri tanpa harus berkoalisi. Sebelum ada putusan MK, PDIP tidak bisa mengajukan calon. Karena tidak ada lagi partai yang bisa diajak berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu. Karena hampir semua partai politik telah diborong oleh KIM Plus.

Dibuka sejak kemarin, masa pendaftaran ke KPUD sendiri akan berakhir besok.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP