BeritakanID.com - Kasus penganiayaan kini kembali terjadi, kali ini peristiwa tersebut dialami seorang anak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Penganiayaan tersebut dialami anak balita berusia 14 bulan dengan pelaku ayah kandungnya sendiri.
Bahkan saking mirisnya, polisi hingga menangis saat mengevakuasi anak balita yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandung.
Kasus penganiayaan tersebut diunggah oleh akun Twitter @glowingbgt dan menjadi viral di sosial media.
"Bayi umur 1 tahun digant**ung dan diten**ang," tulisnya.
Tak hanya keterangan mengenai penganiayaan tersebut, namun akun @glowingbgt juga memperlihatkan evakuasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Dengan durasi 20 detik, tampak sang anak balita digendong oleh salah satu polisi, dan anggota kepolisian lain terlihat menangis sambil mengusap kepala korban kekerasan tersebut.
"Di kabupaten Pingrang, Sulsel anak perempuan yang masih berusia 14 bulan di Kecamatan Mattiro Sompe Kab Pinrang menjadi korban penyiksaan dan disandera oleh ayah kandungnya," jelas keterangan dalam utas tersebut.
Kondisi korban pun tampak mengenaskan, dengan pakaian berwarna pink berbagai luka berada di tubuh dan wajah anak tersebut.
Tak main-main, sang ayah kandung itu pun juga melakukan penyekapan pada anak tersebut selama 16 jam tanpa makanan dan minuman.
Sontak kasus penganiayaan tersebut membuat banyak netizen merasa geram dan melontarkan emosinya lewat kolom komentar.
"Gantian, bapanya yang kita gantung," ujar akun @ghostfighter__.
"Wajib dirajam bapaknya, nggak cukup dipenjara aja," jelas akun @afafia.
"Sakit banget, iblisnya harus dihukum seberat-beratnya," ujar akun @scoobaedo.
Kini pihak kepolisian pun telah menangkap ayah kandung yang menjadi pelaku penganiayaan anak balita di Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut.(*)
Sumber: kilat