BeritakanID.com - Aktris sekaligus model Widika Sidmore membagikan curhatannya pada X pribadinya mengenai gangguan yang ia dapatkan oleh seorang stalker.
Widika Sidmore mengaku sudah menerima teror yang cukup ekstrem dari stalker tersebut selama 2 tahun.
"Selama 2 tahun hingga hari ini, saya menjadi korban gangguan stalker dengan teror ekstrim yg tidak hanya mengganggu saya, tapi juga Ibu, adik & juga perkerjaan saya" Tulisnya dalam X @wdkdsid.
Kejadian tersebut bermula ketika Widika mendapatkan suatu Direct Message (DM) Instagram dari akun @95edking yang diduga milik sang stalker.
Pada awalnya akun tersebut hanya pamer dan berbicara biasa saja. Namun, stalker tersebut kemudian mengumbar banyak informasi tentang keluarganya yang tak pernah terpublikasi.
Bahkan stalker tersebut mengetahui informasi tentang keluarga jauh Widika. Merasa terganggu, Pemeran Gadis dalam Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 ini berusaha memancing untuk mengetahui siapa stalker tersebut. Akan tetapi usahanya tak pernah digubris dan ia memutuskan tak membalas pesan tersebut.
Tak selesai sampai disana, dirinya mulai mendapat teror dari yang mengatasnamakan anak buah dari akun @95edking tersebut. Tak hanya kepada Widika, teror tersebut bahkan sampai ke adik dan ibunya. sang stalker juga mengirim bot untuk menyerang akun instagramnya. Bahkan, serangan tersebut sampai menyerang ke brand yang bekerjasama dengannya.
Aktris berusia 32 tahun ini sendiri sudah berupaya untuk melapor kepada polisi. Ia membuat laporan pada tanggal 18 Juli 2023 ke Polda Metro Jaya. Akan tetapi ia mengakui bahwa dirinya belum mendapat perkembangan mengenai teror yang menimpannya.
"Sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya namun sudah 1 tahun, tidak ada update apapun hingga hari ini. Sampai hari ini, saya masih menerima teror dan serangan yang dilakukan oleh si stalker ini," Tulis Widika dalam X pribadinya
Ia berharap agar kepolisian segera menindak teror tersebut.
"Saya hanya menginginkan serangan ini terhenti karena telah menguras energi dan juga mental saya. Saya juga berharap pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus yang saya alami agar menjadi preseden untuk membantu orang lain yang mungkin mengalami kasus serupa," tutupnya. (*)
Sumber: kilat