BeritakanID.com - Dedi Mulyadi menunjuk Komedian Entis Sutisna atau Sule sebagai juru bicara (jubir) tim pemenangan.
Dedi Mulyadi, mengatakan dirinya yakin Sule memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan cara yang lebih tepat melalui humor.
Oleh karena itu, Sule dipilih sebagai juru bicara untuk tim pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
"Sule ini pelawak, dan saya percaya dia akan mampu menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dengan guyonan yang menghibur gelak tawa nantinya," kata Dedi Mulyadi, dikutip Kilat.com melalui Antara, Sabtu 21 September 2024.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan), secara resmi mengumumkan tim sukses pemenangan mereka pada Kamis malam (19/9) di Taman Buni Sora Lembur Pakuan Subang.
Mayjen TNI Purnawirawan Dwi Jati Utomo dan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon Dermawan, yang dinamakan Barisan Gawe Rancage.
Dalam tim pemenangan tersebut, terdapat sejumlah artis yang dipimpin oleh Komedian Sule atau Entis Sutisna.
Di dalam susunan tim pemenangan, Sule ditunjuk sebagai juru bicara. Selain itu, ada juga komedian lain seperti Ohang, serta penyanyi terkenal dari Bandung, Melly Goeslaw dan Mulan Jamila.
Dua politisi senior, Buky Wibawa dan MQ Iswara, juga bergabung dalam tim pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Dedi menjelaskan bahwa alasan Sule menjadi juru bicara adalah karena kemampuannya dalam menyampaikan pesan yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat dengan guyonan.
Selain Sule, pasangan Dermawan juga akan melibatkan berbagai artis dan budayawan lokal di setiap kabupaten, sehingga akan ada juru bicara untuk setiap wilayah. Dedi Mulyadi berharap Tim Pemenangan Paslon Dermawan dapat tetap solid dalam mengawal suara yang sudah dikumpulkan agar sampai ke TPS pada saat pemungutan suara.
Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa skenario Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada DKI Jakarta mungkin juga bisa diterapkan di Pilkada Jawa Barat.
"Ya, namanya politik mungkin saja KIM Plus di (Pilkada) Jakarta ada di Jawa Barat, sangat mungkin," kata Dedi Mulyadi, Dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Kompas TV, Sabtu, 21 September 2024.
Ketika ditanyakan tentang kemungkinan menghadapi kotak kosong dalam Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi mengungkapkan bahwa ia masih menunggu petunjuk dari mitra koalisinya di tingkat pusat.
"Jangan dulu meramal kotak kosong, mutusin siapa wakil gubernur Jabar saja belum, " imbuhnya.
Meskipun begitu, Dedi menyatakan siap bersaing dengan calon gubernur dan calon wakil gubernur dari koalisi lain di luar KIM Plus dalam Pilkada Jawa Barat. (*)
Sumber: kilat