DJP Kemenkeu Bantah NPWP Bocor: Data Log Access Enam Tahun Terakhir..

DJP Kemenkeu Bantah NPWP Bocor: Data Log Access Enam Tahun Terakhir..

BeritakanID.com - Viral di media sosial terkait data nomor pokok wajib pajak (NPWP) di sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bocor. Sempat muncul isu data Presiden Jokowi hingga Gibran Rakabuming pun ikut bocor. menyatakan tidak menemukan adanya indikasi kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada sistem informasi DJP.

Bocornya data NPWP ini muncul pasca pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto unggah tangkapan layar situs Breach Forums.

Lewat akun X @secgron, akun tersebut mengatakan 6 juta data NPWP diperjualbelikan dalam situs itu oleh akun Bjorka pada 18 September 2024.

Tak hanya NPWP, namun data yang juga terseret Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, nomor handphone, email, dan data-data lainnya. Dimana dicantumkan harga jual seluruh data itu Rp150 juta.

Teguh pun mengatakan data yang bocor juga milik Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
 
Beberapa menteri termasuk dalam daftar Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, sampai dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Informasi terkait kebocoran data NPWP itu diunggah oleh perusahaan keamanan siber Falcon Feeds di platform X.

Dalam pernyataannya, mereka menyebut keaslian informasi belum terverifikasi.

"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak ada indikasi yang mengarah pada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," ungkap Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu.

Adapun struktur data yang tersebar bukan yang terkait pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Walau tak ada bukti NPWP bocor, DJP tetap berhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan kepolisian untuk tindaklanjuti dugaan kebocoran data ini.

DJP bakal terus jaga kerahasiaan data wajib pajak serra tingkatkan keamanan sistem informasi dan infrastruktur milik instansi.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP