BeritakanID.com - Politisi PDIP, Guntur Romli mengecam aksi premanisme yang terjadi dalam acara diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Guntur Romli, diskusi seharusnya dihadapi dengan diskusi pula, bukan dengan aksi preman.
Oleh karenanya, Guntur meminta untuk mengusut dalang di balik aksi yang mengacaukan acara itu.
"Harus diusut tuntas siapa dalang dan beking di balik aksi preman itu," cuitnya, dikutip Kilat.com dari akun X @GunRomli.
Sebelumnya diberitakan, acara diskusi Diaspora yang dihadiri para tokoh tiba-tiba dibubarkan oleh sekelompok massa tak dikenal.
Adapun para tokoh yang hadir antara lain Abraham Samad, Din Syamsudin, Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Siti Fadilah, Refly Harun, Said Didu.
Diketahui, massa tersebut sebelumnya telah berkumpul di depan hotel dan melakukan orasi.
Mereka mengkritik sejumlah narasumber dan menyuarakan dukungan kepada pemerintah Presiden RI Joko Widodo.
Tak lama setelah acara akan dimulai, massa mulai memasuki ruangan.
Mereka merusak properti dan mencopot backdrop acara.
Sekelompok massa itu pun bahkan sempat baku hantam dengan anggota diskusi. (*)
Sumber: kilat