BeritakanID.com - Daerah Operasional 6 Yogyakarta mengonfirmasi adanya kecelakaan kereta api Taksaka (70) tertemper truk di JPL 714.
Kereta api Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta alami kecelakaan di petak antara Stasiun Sentolo-Rewulu.
Akibat dari kecelakaan tersebut, body depan lokomotif dan 1 gerbong kereta api Taksaka ringsek.
Kronologi kecelakaan
Melalui instagram @kai121_, pihak PT KAI menjelaskan kronologi lengkap kecelakaan antara kereta api Taksaka dan truk.
"Kejadian bermula ketika sopir truk tidak mengindahkan sirene atau isyarat, bahwa kereta api akan lewat," tulis keterangan KAI dikutip kilat.com dari instagram @kai121_ pada Rabu, 25 September 2024.
Krisbiyantoro selaku Manager Humas Daop 6 Yogyakarta menyesalkan kejadian tabrakan tersebut. Pada 19 September 2024 lalu, sempat ada upaya penindakan pelanggaran di perlintasan sebidang oleh jajaran kepolisian dan KAI. Upaya penindakan itu seharusnya membuat efek jera kepada para pengguna jalan lebih tertib dalam berlalu lintas.
Kecelakaan kereta api mengakibatkan perjalanan terganggu sekaligus kerusakan pada sarana dan prasarana perkeretaapian.
Sopir truk berhasil diamankan
PT KAI menuturkan bahwa sopir truk telah diamankan oleh Polsek Sedayu dan akan dilanjutkan ke proses hukum.
"Saat ini sopir telah diamankan oleh Polsek Sedayu dan kami KAI akan melanjutkan ke proses hukum," bunyi keterangan KAI.
Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan perkeretaapian, kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi. Apabila palang pintu sudah ditutup, maka pengemudi kendaraan wajib memberikan hak utama kepada kereta api untuk melintas.
Dalam laporan resminya, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta memastikan kondisi penumpang baik-baik saja.
"Dalam penangannya, Daerah Operasional 6 Yogyakarta melakukan tindakan cepat memastikan kondisi penumpang terlebih dahulu," ujar KAI.
Rangkaian kereta api Taksaka sudah dievakuasi ke stasiun terdekat agar tidak mengganggu perjalanan lainnya.(*)
Sumber: kilat