BeritakanID.com - Tragedi kekerasan atau penganiayaan kembali terjadi di dunia pendidikan, salah satunya yang dialami seorang santri di pesantren Tahfidz Azzayadiy, Sukoharjo.
Korban yang diketahui bernama Abdul Karim Putra Wibowo itu telah dianiaya oleh seniornya, yakni diduga berinisial MG.
Adapun kronologi kasus perundungan ini bermula ketika MG mendatangi korban yang berada di kamar asrama. Saat itu, terduga pelaku hendak meminta rokok kepada korban.
Namun, korban tidak memenuhi permintaan kakak tingkatnya itu lantaran ia tidak memiliki rokok.
Pelaku pun segera melakukan penganiayaan hingga membuat korban tidak berdaya. Bahkan, disebutkan bahwa pelaku sampai menendang dada korban.
"Karim gapunya jadi gak ngasih kan, terus sama pelaku ditendang dan dipukulin sampe karim enggak berdaya," bunyi cuitan, dikutip dari Kilat.com yang berasal dari akun x @shaniaabdat pada Rabu, 18 September 2024.
Kemudian, para santri yang menyaksikan peristiwa perundungan itu pun bergegas mencari pengurus pondok, sayangnya tidak pihak pondok tidak berada di tempat.
Lebih lanjut, pihak pondok pun datang dan korban langsung dibawa ke klinik hingga rumah sakit. Mirisnya, korban sudah tidak lagi bernyawa alias meninggal dunia.
"Karim terus dibawa ke klinik, tapi diklinik udah enggak bernyawa, terus dibawa ke rs buat mastiin dan bener udah enggak ada," lanjutnya
Sementara itu, terduga pelaku MG dikabarkan tidak dikenakan hukuman pidana.
Hal ini mengingat usia terduga pelaku MG masih di bawah umur, sehingga kini ia hanya menjalani rehabilitasi, tepatnya di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukoharjo.(*)
Sumber: kilat