BeritakanID.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan mantan Presiden Jokowi akan ikut kampanye ke Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani maupun Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Lutfhi-Taj Yasin.
Karena itu hak merupakan dari sosok yang baru purna tugas tersebut apakah ikut kampanye, blusukan atau tidak.
"Kalau Pak Jokowi diminta untuk ikut kampanye, saya pernah menjadi teman, pernah menjadi satu lembaga untuk melayani masyarakat di pemkot. Ya, itu hak dari Pak Jokowi, tetapi perlu kita sampaikan bahwa beliau selesai ini alangkah baiknya istirahat terlebih dahulu. Karena 10 tahun ngurus rakyat Indonesia yang jumlahnya 280 juta itukan pasti capek," terang dia saat ditemui, Senin, (21/10/2024).
"Kalau mau blusukan juga nggak apa-apa, namanya juga kontestasi. Jadi mau dampingi Respati kampanye, ya boleh, tidak juga nggak masalah. Kami bebaskan, nggak ada persoalan bagi saya untuk Pak Jokowi," paparnya.
Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini menilai alangkah baiknya jika bapak tiga anak itu istirahat dulu. Setelah memimpin bangsa Indonesia selama 10 tahun.
"Tapi alangkah baiknya menurut saya, istirahat dulu. Itu saja," ungkap dia.
Soal juru kampanye nasional, Rudy mengaku sudah ada dan sudah melaporkan ke KPU siapa yang akan datang ke sini untuk mengkampanyekan baik Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Teguh Prakosa-Bambang Gage.
"Jurkam nasional pasti ada. Bu Mega pasti akan ke Jawa Tengah, mudah-mudahan ke Solo. Dari DPP sudah menentukan nanti yang hadir siapa," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Rudy mengaku dapat undangan penyambutan kepulangan Jokowi usai purna tugas ke Solo. Namun tidak datang, karena ikut kampanye Teguh Prakosa-Bambang Gage ke masyarakat.
"Kemarin saya sebetulnya dapat undangan juga. Namun karena saya ada kampanye, ya saya lebih mengkampanyekan Teguh-Bambang," pungkas dia.
Sumber: suara